Puluhan Tahun Mengabdi, Sunardi Situbondo Diangkat Jadi PPPK di Usia 56 Tahun 

SITUBONDO, FaktualNews.co-Perjuangan Sunardi, warga Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo,  yang diketahui tak kenal menyerah membawanya menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di usia 56 tahun.

Sunardi  merupakan satu dari sebanyak 455 orang, yang menerima petikan keputusan pengangkatan PPPK di lingkungan Pemkab Situbondo, yang diserahkan langsung Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wabup Ulfiyah.

“Alhamdulillah di usia 56 tahun ini, saya diberi rezeki dan amanah lolos PPK. Kalau guru pensiun usia 60, jadi hanya mengabdi jadi PPPK 3 tahun 6 bulan,” ujar Sunardi, Rabu (14/5/2025).

Lebih jauh Sunardi  mengungkapkan, jika dirinya tidak hanya sekali mengikuti ujian PPPK. Butuh dua kali mengikuti ujian PPPK, baru kemudian lolos PPPK P1 dan menerima SK di tahun 2025.

“Dua kali ikut. Yang pertama gagal karena yang diutamakan sekolah induk. Kedua lolos tapi tidak ada formasi karena kalah bersaing dengan yang sertifikasi, tapi masuk P1 tahun 2025 ini terima SK,”beber Sunardi.

Sunardi menjelaskan, dirinya mengabdi sebagai guru honorer sejak tahun 2005, Sunardi mengaku tidak pernah patah semangat   mengajar. Sebab, dia meyakini mengajar  dan membuat anak pandai adalah ibadah.

“Alhamdulillah walaupun berstatus  honorer selama 20 tahun, saya bisa menyekolahkan dua anak saya hingga kuliah. Yang pertama sudah lulus, sekarang ikut suaminya ke Papua tugas militer. Yang  kedua masih kuliah di Jember,” ungkap Sunardi.

Selain menjadi guru honorer, Sunardi juga memiliki usaha sendiri. Meski demikian, tugasnya sebagai pengajar tidak pernah ia lalaikan.

“Alhamdulillah sekarang sudah PPPK. Ini amanah dari Allah, maka saya juga tambah semangat mengabdi sebagai ibadah,”katanya.

Sunardi menegaskan, sebelum menjadi honorer sebagai guru di SDN 2 Kotakan, dirinya menjadi pesuruh di sekolah tersebut. Namun, saat itu, dirinya suruh kuliah sebelum akhirnya disuruh mengajar.

“Saya mulai mengajar sejak tahun 2025, meski honornya hanya  sebesar Rp250 ribu perbulan,”pungkasnya.