FaktualNews.co

Sarasehan Pembangunan Regional Jombang, Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat

Advertorial     Dibaca : 60 kali Penulis:
Sarasehan Pembangunan Regional Jombang, Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat
FaktualNews .co/ Istimewa
Bupati Jombang Warsubi dalam sambutan sarasehan Pembangunan Regional Jombang

JOMBAG,FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar sarasehan bertajuk “Pembangunan Regional dalam Kerangka Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jombang 2025-2029” pada Senin (12/5/2025) di Pondok Pesantren Bumi Damai Al Muwafaqin, Desa Mangunan, Kecamatan Kabuh.

Kegiatan Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Jombang ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para kyai dan alim ulama, tampak hadir Komisi I DPR RI, Prof Dr. (H.C) Drs. Halim Iskandar, M.Pd, Wakil Bupati Jombang Salmanudin, Ketua DPRD Kabupaten Jombang Hadi Atmaji, Ketua Fraksi PKB DPRD Jombang M. Subaidi beserta anggota, Kepala Bappeda Jombang Danang Praptoko, para Camat dari wilayah Ngusikan, Kudu, Kabuh, Ploso, dan Plandaan, serta perwakilan kepala desa, pengusaha, pimpinan organisasi masyarakat, UMKM, pemuda, guru, petani, dan pekerja.

Kegiatan sarasehan ini merupakan bagian krusial dalam tahapan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang tahun 2025–2029.

Bupati Jombang Warsubi dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi seluruh pemangku kepentingan dalam proses penyusunan RPJMD.

“Sebagai dokumen perencanaan yang bersifat strategis dan visioner, RPJMD memuat visi, misi, arah kebijakan, dan prioritas pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan. Maka dari itu, sangat penting bagi kami untuk melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses penyusunannya secara partisipatif,” ujar Bupati Warsubi.

Lebih lanjut, Bupati Warsubi menjelaskan bahwa forum diskusi publik ini menjadi wadah komunikasi dua arah antara pemerintah kabupaten dan masyarakat. Tujuannya adalah agar kebijakan, program, dan kegiatan yang dirumuskan nantinya benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi seluruh lapisan masyarakat Jombang.

“Melalui forum ini pula, kami ingin membuka ruang partisipasi publik seluas-luasnya, sebagai bentuk komitmen kami terhadap prinsip transparansi, inklusivitas, dan akuntabilitas dalam proses perencanaan pembangunan,” tegasnya.

Bupati Warsubi mengajak seluruh peserta sarasehan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, menyampaikan aspirasi, saran, dan kritik yang membangun.

“Untuk itu, saya mengajak panjenengan semua yang hadir agar memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Sampaikanlah aspirasi, saran, dan kritik yang membangun kepada kami. Mudah-mudahan kami dapat mengakomodir dan merumuskan kebijakan yang lebih adaptif, solutif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” harap Bupati.

Abah Bupati Warsubi juga menekankan bahwa keberhasilan perencanaan pembangunan ini memerlukan dukungan dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat.

“Tentunya, proses perencanaan pembangunan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, saya juga memohon dukungan dan kerja sama dari bapak ibu sekalian agar kita dapat bersama-sama ‘Mewujudkan Jombang yang Maju dan Sejahtera Untuk Semua’,” pungkasnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Warsubi berharap agar diskusi dan dialog dalam sarasehan ini dapat berjalan dinamis, terbuka, dan menghasilkan rumusan-rumusan strategis yang akan memperkuat arah kebijakan pembangunan Jombang ke depan.

Serangkaian sarasehan pembangunan regional sebagai bagian dari penyusunan RPJMD 2025-2029 telah digelar dibeberapa titik. Pada 3 Mei 2025 di Gedung Pertemuan Pemerintah Desa Sengon, Kecamatan Jombang, diikuti wilayah Jombang, Peterongan. Pada 5 Mei 2025 di Gedung Pertemuan Pemerintah Desa Plosokerep, Kec. Sumobito, diikuti wilayah ( Diwek, Jogoroto, Sumobito). Pada 8 Mei 2025 di Aula Desa Mojojejer, Kec. Mojowarno, diikuti wilayah Mojoagung, Mojowarno, Bareng, Wonosalam.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Slamet Wiyoto