Dukung Kemajuan SDM dan Teknologi Ramah Lingkungan
Gedung Pusat Pelatihan (Puslat) Muhammadiyah Lamongan Diresmikan
LAMONGAN, FaktualNews.co-Muhammadiyah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan, kesehatan, dan teknologi dengan meresmikan Gedung Pusat Pelatihan (Puslat) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML),
Acara peresmian berlangsung Senin (19/5/2025 kemarin di Gedung Puslat RSML yang berlokasi di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 26, Lamongan tersebut telah mengantongi akreditasi B. Hal ini diharapkan mampu menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul, khususnya di bidang kesehatan.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengatakan keberadaan gedung ini sangat penting dalam upaya membangun keseimbangan antara pembangunan fisik dan non fisik di daerah.
“Gedung Puslat ini memiliki peran penting dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing,” Bupati Yuhronur Selasa (20/5/2025)
Ia menambahkan, pendekatan kerja yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan pengalaman di Puslat akan membuat pelatihan menjadi lebih efisien dan berdampak langsung pada peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.
Hal ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam bidang kesehatan, yakni Lamongan Sehat.
Menurut Yuhronur indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di Lamongan saat ini ditunjukkan oleh capaian indeks kesehatan sebesar 0,843 (dari skala 0-1), yang menunjukkan layanan kesehatan yang semakin maksimal dan dapat dirasakan masyarakat luas.
Selain bidang kesehatan, Muhammadiyah juga berperan aktif dalam mendorong adaptasi teknologi hijau. Peresmian SPKLU RSML yang terletak di area Masjid Assyifa RSML menjadi bukti nyata bahwa Muhammadiyah dan Pemkab Lamongan tanggap terhadap perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat akan infrastruktur transportasi ramah lingkungan.
“Saat ini transportasi sebagian sudah beralih ke listrik, kita harus adaptif dan memberikan layanan yang maksimal. Semoga adanya SPKLU ini bisa memudahkan pengguna transportasi listrik di Lamongan,” ujar Bupati Lamongan.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Sholihin Fanani, menegaskan bahwa di era modern ini, ormas harus bersikap adaptif, inovatif, dan kolaboratif agar dapat terus relevan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
“Adaptif, inovatif, dan kolaborasi adalah kunci. Dengan prinsip tersebut, Muhammadiyah akan terus berkomitmen melakukan terobosan demi kemajuan di berbagai bidang,” ujar Sholihin.
Peresmian ini menegaskan peran Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan yang tidak hanya fokus pada dakwah spiritual, tetapi juga aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan teknologi sebagai bagian dari dakwah sosial kemasyarakatan.