Tim SAR Gabungan Situbondo,Evakuasi Jenazah Pria Pencari Kroto
SITUBONDO, FaktualNews .co – Tim Sar gabungan antara Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Situbondo, berhasil evakuasi pencari kroto yang jatuh ke sumur di kebun mangga di Dusun Sapodi, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo.
Menariknya, dengan menggunakan katrol manual, tim Sar gabungan berhasil mengevakuasi jasad korban Ediyanto (34), dari dasar sumur sedalam 45 meter di area kebun mangga milik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Pemkab Situbondo.
Usai berhasil dievakuasi dari dasar sumur, jasad korban Ediyanto langsung di evakuasi ke rumah duka di Desa Ramban Weten, Kecamatan Ceremi, Kabupaten Bondowoso, dengan kondisi mengalami patah tulang di leher, dan patah tulang di lutut kiri.
“Saat dievakuasi kondisi korban sudah meninggal di dasar sumur. Bahkan, kondisinya tertelungkup di dasar sumur,”ujar Asmara, petugas tim Sar Gabungan Situbondo.
Menurutnya, dirinya sempat mengalami kendala, dalam mengevakuasi jasad korban dari dasar sumur, mengingat kondisi sumur lebarnya hanya sekitar 70 centimeter.
“Bahkan, untuk di dasar sumur lebarnya hanya sekitar 60 centimeter. Mesk demikian, saya berhasil jasad korban, dalam jangka waktu sekitar 1 jam lebih,”bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Arjasa, Situbondo AKP Kusmiyani membenarkan jika pencari kroto ditemukan meninggal akibat terjatuh ke sumur. Korban meninggal dengan kondisi patah tulang di leher, dan patah tulang di lutut kiri.
“Namun, karena korban murni meninggal akibat jatuh ke sumur, sehingga jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka, setelah sebelumnya dievakuasi ke Puskesmas Arjasa,”kata AKP Kusmiyani.
Menurutnya, sebelum jasad korban pencari kroto diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan, pihaknya meminta kepada perwakilan keluarga, untuk menulis surat pernyataan.
