FaktualNews.co

Muhalaqoh Gerakan Nasional Ayo Mondok di Ponpes Al Amien Kediri, Dihadiri Raffi Ahmad

Religi     Dibaca : 97 kali Penulis:
Muhalaqoh Gerakan Nasional Ayo Mondok di Ponpes Al Amien Kediri, Dihadiri Raffi Ahmad
FaktualNews/aji
Raffi Ahmad saat jadi pembicara.

KEDIRI, FaktualNews.co – Utusan khusus Presiden Raffi Ahmad menghadiri Muhalaqoh Gerakan Ayo Mondok, di Pondok Pesantren Al Amien Kota Kediri, Rabu (28/5/2025).

Dalam acara tersebut, dihadiri ratusan pengasuh Ponpes di Jawa Timur, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, KH Anwar Iskandar, Kyai Luqman, Gus Hans, Gus Faried, Gus Maksum dan Ning Eva Munir.

Pembukaan Gerakan Nasional Ayo Mondok yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan Kediri, ditandai dengan pemukulan rebana secara simbolis.

Gerakan Nasional Ayo Mondok ini dihadiri para kyai, ibu nyai, gawagis dan nawaning dan diisi dengan kegiatan Muhasabah dan Halaqoh (Muhalaqoh). Selain itu, yang menjadi tema pada gelaran ini adalah Digitalisasi Dakwah Dari Mimbar ke Layar TV.

“Tadi saya telah membuka Gerakan Nasional Ayo Mondok. Kegiatan ini adalah kegiatan yang positif di mana seluruh kyai, ibu nyai, gawagis dan nawaning se-Jawa Timur berkumpul di Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan Kediri ini,” terang Mbak Wali.

Lebih lanjut, Wali Kota Kediri mengungkapkan bahwa para kyai, ibu nyai, gawagis dan nawaning hadir dalam kegiatan Gerakan Nasional Ayo Mondok ini, untuk bersama-sama melakukan rembuk atau diskusi terkait permasalahan yang ada di pondok pesantren khususnya terkait kekerasan perempuan dan anak. Nantinya hasil rembuk ini, harapannya dapat memberikan solusi terbaik agar ke depan tidak ada lagi permasalahan kekerasan di pondok pesantren.

Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, menurut Mbak Wali juga sesuai dengan visi misi Kota Kediri yakni membangun Kota Kediri yang lebih Mapan (Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni).

Karena Pemerintah Kota Kediri terus berupaya menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Sementara itu, Gus Hans Ketua Panitia Gerakan Nasional Ayo Mondok mengungkapkan bahwa Gerakan Nasional Ayo Mondok ini adalah support system dari organisasi-organisasi yang sudah ada, yang berkaitan dengan pemberdayaan dunia pesantren.

Namun, pada Gerakan Nasional Ayo Mondok tahun ini, fokusnya pada kemediaan. Maka dari itu, Gerakan Nasional Ayo Mondok turut mengundang CEO dari TV One salah satu televisi nasional untuk bisa mengajari, agar para santri juga melek terhadap dunia media, multiplatformdan media mainstream.

“Nanti mereka akan dilatih menjadi bagian dari dunia televisi, dengan harapan bisa memberikan kontribusi positif terhadap informasi-informasi yang menyehatkan bagi dunia pesantren di Indonesia,” jelasnya.

Raffi Ahmad mengajak seluruh santri untuk melek digital atau IT. Karena saat ini sudah masuk era digital yang serba menggunakan media sosial untuk berdakwah dan mengajak kebaikan. Ia juga akan mengajak para konten kreator, untuk ikut mempromosikan jika pondok pesantren itu tidak menakutkan dan justru menyenangkan.

“Di Pondok Pesantren itu diajarkan sopan santun, etika, adab dan agama. Jadi kami juga mendorong kepada para santri untuk menguasai digital. Karena berdakwah itu bukan hanya lewat pengajian saja, namun juga dapat dilakukan mengajak kebaikan menggunakan media sosial. Baik itu lewat facebook, tiktok dan Instagram.” Jelas Raffi Ahmad, staf khusus Presiden.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin