Dinkes Jombang Antisipasi Varian Baru Covid-19, Tekankan PHBS
JOMBANG, FaktualNews.co – Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Kasus Covid-19. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi atas potensi lonjakan kasus serta kemunculan varian baru Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Hexawan Tjahja Widada, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik imbauan tersebut dan akan mendukung sepenuhnya arahan dari Kementerian Kesehatan.
“Kami akan terus mengajak seluruh pemerintah desa maupun kecamatan untuk bersama-sama menaati imbauan dari Kemenkes,” ujarnya.
Hexawan menekankan pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah masyarakat sebagai langkah awal pencegahan penyebaran varian baru Covid-19.
“Warga harus segera menerapkan PHBS agar terhindar dari varian baru Covid-19,” jelasnya.
Ia memaparkan bahwa PHBS mencakup kebiasaan mencuci tangan setelah melakukan berbagai aktivitas, mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, serta menggunakan masker saat mengalami gejala seperti batuk atau pilek.
“PHBS itu misalnya rutin mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas, makan makanan bergizi, tidur cukup, dan menggunakan masker bila sakit,” terangnya.
Terkait varian baru, Hexawan menjelaskan bahwa varian yang dimaksud adalah NB.1.8.1, yang juga dikenal dengan sebutan corona nimbus. Hingga saat ini, belum ditemukan kasus varian tersebut di Kabupaten Jombang.
“Untuk varian NB.1.8.1, hingga kini belum ada laporan masyarakat Jombang yang terinfeksi,” tambahnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang saat ini belum menetapkan strategi khusus selain mengintensifkan kampanye PHBS. Pihaknya masih mempertimbangkan langkah lebih lanjut, apakah akan sama seperti strategi penanganan di tahun-tahun sebelumnya atau tidak.
“Sementara ini, fokus utama kami adalah PHBS. Masyarakat harus benar-benar menjaga kebersihan dan kesehatan, terutama dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun,” tegas Hexawan.(Wahyu)
