FaktualNews.co

Kacau! OSN di Jombang Terganggu Gangguan Server, Siswa dan Guru Dirugikan

Pendidikan     Dibaca : 102 kali Penulis:
Kacau! OSN di Jombang Terganggu Gangguan Server, Siswa dan Guru Dirugikan
FaktualNews.co/ Istimewa
Ilustrasi OSN tingkat SD yang mengalami kendala dan berdampak pada siswa.

JOMBANG, FaktualNesw.co– Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten/Kota yang digelar pada 11–12 Juni 2025 diwarnai sejumlah kendala teknis, khususnya di Kabupaten Jombang. Meski sebagian sekolah melaporkan ujian berjalan lancar, masalah pada sistem pusat menyebabkan banyak peserta kesulitan, bahkan gagal mengikuti ujian secara optimal.

Seorang guru di Kabupaten Jombang, inisial D (27), mengungkapkan bahwa gangguan teknis banyak terjadi pada hari pertama pelaksanaan OSN. “Di sekolah saya alhamdulillah lancar, tapi secara umum saya kira hanya sekitar 85% yang berjalan mulus. Selebihnya terkendala teknis, terutama dari server pusat,” ujarnya.

Beragam masalah dilaporkan, mulai dari token yang tidak dirilis, nama peserta yang tidak muncul di sistem, server yang tidak dapat diakses, hingga proktor yang tidak menerima password login. Beberapa kendala perangkat juga terjadi di sisi peserta, namun gangguan utama dinilai berasal dari sistem pusat.

“Di grup guru OSN, sejak pukul 08.00 hingga 10.00 pagi, lebih dari 200 pesan masuk hanya membahas kendala yang sama. Ini menunjukkan betapa seriusnya masalah ini,” tambahnya.

Ia menambahkan, gangguan server berdampak langsung pada siswa. Beberapa peserta bahkan tidak dapat mengerjakan ujian meski waktu telah habis. Padahal, banyak dari mereka sudah mempersiapkan diri selama berbulan-bulan, bahkan hingga satu tahun.

“Bayangkan, mereka sudah belajar keras dan siap mental, tapi jawaban tidak terkirim karena sistem error. Ini mengecewakan dan bisa mempengaruhi semangat belajar mereka ke depan,” ungkapnya, Jumat (13/6).

Kondisi makin parah akibat distribusi password untuk proktor yang terlambat. Seharusnya password dikirim H-1 pukul 20.00 WIB, namun baru diterima menjelang pagi hari pelaksanaan. Beberapa proktor bahkan tidak menerima password sama sekali.

Sebagai informasi, proktor merupakan pihak yang memiliki akses untuk memantau apakah siswa sudah menyelesaikan ujian atau belum.

OSN tingkat kabupaten/kota tahun ini dilaksanakan secara daring selama dua hari. Hari pertama diisi dengan ujian Matematika, sementara hari kedua untuk Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), masing-masing berdurasi 60 menit.

“Saya kira kendala hanya terjadi di hari pertama, tapi ternyata hari kedua malah makin parah. Saat sesi dua, server bahkan sempat down selama 30 menit,” keluh narasumber D.

Ia berharap panitia pusat dapat lebih matang menyiapkan sistem ujian daring di masa mendatang. Ia juga mengusulkan agar sistem kembali dilaksanakan secara luring (offline) atau menggunakan platform yang lebih stabil, seperti Google Form, jika daring tetap dipilih.

“Ini menyangkut masa depan siswa. Jangan sampai mereka jadi korban hanya karena sistem tidak siap. Untungnya, petugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang sangat proaktif dan sigap membantu, jadi kami di lapangan cukup terbantu,” tegasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Wor Windari, belum memberikan tanggapan meskipun telah dikonfirmasi oleh tim Kelompok Faktual Media (KFM) pada Jumat (13/6), pukul 08.05 WIB.(Wahyu)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Slamet Wiyoto