Peminat Menurun, Lapangan Sepak Bola Betaraf Nasional di Jombang Jarang Terpakai
JOMBANG, FaktualNews.co-Lapangan sepak bola di Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak, Jombang, sejak tidak tiga tahun ini dibangun dan bertaraf nasional.
Namun sayangnya, lapangan sepak bola yang disulap menjadi lapangan sepak bola bertaraf nasional sejak tahun 2023 dari sebelumnya yang tidak layak tersebut, kini jarang ditempati main bola.
Pasalnya, pemuda desa setempat untuk bermain sepak bola menurun. Padahal sebelumnya, pemuda Desa Kepuhkajang, banyak pemain bola yang membuat pemdes setempat semangat membangun lapangan sepak bola bertaraf nasional.
Karena kondisi lapangan sepak bola Kepuhkajang, yang baik dan ideal, sehingga pemuda desa sekitar Kepuhkajang, bermain sepak bola di Kepuhkajang. Di antaranya adalah pemuda Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Jombang.
Kini, karena pemuda Kepuhkajang jarang minat main bola dan Desa Gadingmangu, sudah memiliki lapangan bola sendiri, sehingga lapangan bola di Kepuhkajang, jarang terpakai.
Ketua Karang Taruna Desa Kepuhkajang, Denok saat ditemui FaktualNews.co, membenarkan jarang terpakainya lapangan sepak bola karena pemuda desa setempat yang minat main bola menurun.
“Masalahnya hanya pemuda sini yang minat bola menurun, tidak ada penyebab lain. Apalagi, pemuda Gadingmangu sekarang tidak main di sini, karena sudah punya lapangan bola sendiri, “ujar Cak Doni didampingi Kasuli Kaji Gosong warga setempat Jumat (13/6/2025) pagi.
Sementara itu, Kepala Desa Kepuhkajang, Arsyad Damiri, kepada FaktualNews.co, juga membenarkan jarangnya dipakai lapangan sepakbola sebagaimana disampaikan Doni.
Namun menurut Arsyad, bulan Nopember mendatang aka nada SSB (Sekolah Sepak Bola) di Kepuhkajang. “Insya Allah dengan adanya SSB tersebut, lapangan sepak bola Kepuhkajang, bisa dimanfaatkan secara maksimal,”ujar Arsyad.