Jelang Bergulirnya Liga 2, Persela Lamongan Serius Berbenah
LAMONGAN, FaktualNews.co-Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. Persela Lamongan terus melakukan persiapan intensif demi mewujudkan ambisi besar, promosi ke kasta tertinggi sepak bola nasional, Liga 1.
Manajer klub, Fariz Julinar Maurisal, mengungkapkan bahwa manajemen tengah aktif berburu pemain baru untuk memperkuat kedalaman skuad, termasuk satu pemain asing yang akan segera diperkenalkan dalam pekan ini.
Hingga pertengahan Juni ini, Persela baru meresmikan satu nama sebagai rekrutan perdana, yakni gelandang senior Hendro Siswanto. Di luar itu, lima pemain dari musim lalu dipertahankan sebagai kerangka tim. Kendati demikian, Fariz menegaskan bahwa komposisi musim ini akan didominasi pemain muda.
“Untuk senior ada tapi gak banyak, satu dua pemain. Kebanyakan kita isi usia 20, 21, dan 23 tahun,” ujar Fariz saat ditemui di kediamannya, Senin (16/6/2025).
Lebih lanjut, Fariz menyebut akan segera mengumumkan sejumlah nama baru, termasuk satu pemain asing asal Amerika Latin.
Ia memastikan bahwa pemain tersebut belum pernah membela Persela sebelumnya dan diproyeksikan menjadi bagian penting dari strategi tim musim ini.
“Dalam minggu ini kita akan perkenalkan beberapa pemain baru, termasuk satu pemain asing,” ucapnya.
Musim ini, pelatih Aji Santoso masih dipercaya memimpin tim. Gaya kepelatihan Aji yang gemar mengorbitkan pemain muda menjadi dasar pendekatan manajemen dalam membentuk skuad. Namun, kehadiran pemain senior tetap dianggap krusial dalam menjaga keseimbangan tim.
“Musim ini akan banyak pemain muda karena Coach Aji Santoso menyukai pemain muda bertalenta. Tapi pemain senior masih tetap kita butuhkan,” imbuh Fariz, yang kini memasuki musim keempatnya memimpin Persela.
Terkait format baru Liga 2 yang akan menggunakan sistem round robin, Fariz menyatakan dukungannya. Menurutnya, format ini akan membuat persaingan lebih ketat dan adil, dengan lebih banyak pertandingan untuk menguji konsistensi tim.
“Saya pribadi setuju dengan format kompetisi Liga 2 yang baru, di mana juara grup otomatis lolos ke Liga 1. Semoga dalam pertemuan manajer tim nanti, semua klub sepakat agar tidak ada perubahan format,” pungkasnya.
Dengan sistem kompetisi yang semakin kompetitif, Persela Lamongan dituntut membentuk tim yang solid dan konsisten sejak awal musim.
Target promosi ke Liga 1 jelas bukan perkara mudah, namun dengan perencanaan matang dan komposisi pemain yang seimbang, Laskar Joko Tingkir optimistis bisa kembali ke habitat mereka di Liga 1.