FaktualNews.co

Seorang Remaja di Lamongan Terluka, Diduga Terkait Aksi Lempar Batu di Rel Kereta

Peristiwa     Dibaca : 135 kali Penulis:
Seorang Remaja di Lamongan Terluka, Diduga Terkait Aksi Lempar Batu di Rel Kereta
FaktualNews/faisol
Lokasi aksi remaja saling lempar batu di di lintasan rel kereta antara Stasiun Surabayan-Pucuk.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Warga Kelurahan Sidokumpul digemparkan oleh penemuan seorang remaja laki-laki dalam kondisi luka parah dan tak sadarkan diri di sekitar Taman Telaga Dapur, Senin (16/6/2025) pagi.

Remaja yang belum diketahui identitas lengkapnya itu kini dalam perawatan intensif di RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Kasus ini tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan.

Menurut Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, penemuan tersebut bermula dari laporan seorang warga bernama Ahmad Ausa Toha (24), yang saat itu tengah jogging pagi di sekitar taman.

“Saksi melihat adanya ceceran darah, dan sekitar tujuh meter dari lokasi pertama, ia menemukan seorang remaja pria dalam kondisi terluka dan tidak sadar. Saksi lalu menghubungi Ketua RT dan diteruskan ke pihak kepolisian,” jelas Ipda Hamzaid. Senin (16/6/2025).

Tak lama berselang, Kapolsek Lamongan Kota bersama jajarannya tiba di lokasi dan segera menghubungi ambulans. Remaja tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Pihak keluarga korban pun telah dihubungi dan membenarkan identitas anak mereka.

Sementara itu, dugaan keterkaitan mulai mencuat setelah sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi berbahaya sekelompok pemuda yang saling lempar batu di dekat rel kereta api, tepatnya di perlintasan rel Desa Waru Tengah, Kecamatan Pucuk, pada Minggu sore (15/6/2025)-hanya sehari sebelum penemuan korban.

Dalam video berdurasi 50 detik yang terekam CCTV milik PT KAI, terlihat dua pemuda berboncengan motor dikejar dan dilempari batu oleh sekelompok remaja lainnya. Aksi kejar-kejaran berlangsung tepat di depan palang pintu perlintasan yang sudah tertutup, menandakan kereta akan segera melintas.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, membenarkan kejadian tersebut.

“Berlangsung di lintasan antara Stasiun Surabayan-Pucuk. Untungnya, tidak ada korban jiwa dan perjalanan kereta tidak terganggu,” ujarnya.

Meski belum ada pernyataan resmi yang mengaitkan langsung kejadian di rel dengan insiden remaja terluka di taman, pihak kepolisian membuka kemungkinan bahwa keduanya saling berhubungan.

“Kami masih menunggu kondisi korban stabil agar bisa dimintai keterangan. Saat ini kasus telah dilimpahkan ke Unit PPA karena melibatkan anak di bawah umur,” tutur Ipda Hamzaid.

Pihak kepolisian juga tengah menelusuri rekaman CCTV dan mencari saksi lain untuk mengungkap rangkaian kejadian yang sebenarnya. Masyarakat diminta untuk tidak berspekulasi sembarangan dan menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada aparat yang berwenang.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin