Waspada Varian Baru Covid-19, Pemkab Jombang Keluarkan Imbauan Resmi ke Masyarakat
JOMBANG, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Sekretariat Daerah mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran Covid-19.
Imbauan ini disampaikan sebagai tindak lanjut atas surat edaran dari Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan RI Nomor: SR.03.01/C/1422/2025 tertanggal 23 Mei 2025.
Dalam surat bernomor 400.7/4104/415.10/2025 tertanggal 11 Juni 2025 itu disebutkan bahwa kasus Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan di beberapa negara kawasan Asia.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo mengatakan jika imbauan ini diberikan agar masyarakat bisa terus menerapkan gaya hidup sehat.
Meski tingkat penularan dan kematian dinilai masih relatif rendah, Pemkab Jombang meminta masyarakat untuk tidak lengah dan tetap menjalankan langkah-langkah pencegahan.
“Beberapa langkah kewaspadaan yang dianjurkan antara lain menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer,” ucapnya dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (14/6/2025).
“Kemudian menggunakan masker, terutama bagi masyarakat yang sedang sakit atau berada di kerumunan dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan, khususnya bagi kelompok yang memiliki faktor risiko,” katanya melanjutkan.
Agus, dalam surat tersebut mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan pribadi maupun lingkungan sekitar.
“Imbauan ini menjadi pengingat bahwa meski pandemi telah mereda, kewaspadaan tetap perlu dijaga guna mencegah lonjakan kasus yang tidak diinginkan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Hexawan Tjahja Widada menegaskan saat ini belum ada aduan dari pihak-pihak terkait mengenai adanya masyarakat Kabupaten Jombang yang terkena virus corona nimbus.
“Saat ini belum ada warga Kabupaten Jombang yang terkena varian virus corona, karena kami belum menerima aduan dari pihak Rumah Sakit atau Puskesmas yang ada di Kabupaten Jombang,”tutupnya.(Wahyu)
