Hubungan Bupati dan Wabup Jember Renggang, Kusen Andalas Buka Suara
JEMBER, Faktualnews.co-Terkait hubungan yang tengah renggang antara Bupati Jember, Muhammad Fawait (Gus Fawait), dan Wakil Bupati Djoko Susanto. Mantan Wakil Bupati Jember (2005–2015) sekaligus politisi senior PDI Perjuangan, Kusen Andalas, angkat bicara
Menurut Kusen, perbedaan pendapat antara kepala daerah dan wakilnya memang wajar terjadi. Tapi perbedaan tersebut seharusnya diselesaikan secara kekeluargaan demi kepentingan masyarakat.
“Kalau rukun, insya Allah akan membawa rezeki. Tapi kalau bercerai-berai, ya rezekinya mungkin tidak berkah,” ujar Kusen saat memberikan pernyataan, Selasa (17/6/2025).
Kusen juga mengingatkan pentingnya kerja sama dan koordinasi yang lebih matang. Dalam kepemimpinan, bupati dan wakil bupati harus saling menghormati peran satu sama lain.
“Pak bupati harus dihormati, dan sebaliknya, wakil juga harus diberi ruang dan penghormatan yang sama, tentunya sesuai kewenangan masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut, Kusen mengenang saat dirinya mendampingi Bupati MZA Djalal, hubungan kerja memang tidak selalu mulus, tapi perbedaan selalu diselesaikan secara terbuka dan transparan.
“Kalau satu menyadari bahwa semuanya terbuka, insya Allah akan lebih transparan dan lebih harmonis,” tegasnya.
Terkait kewenangan wakil bupati, Kusen menjelaskan bahwa saat dahulu menjabat, memang perannya lebih terbatas dan tidak rinci diatur peraturan perundangan.
“Kalau diberi perintah ya dijalankan, tapi memang tak diberi kewenangan lebih. Saya diberitahu soal kebijakan, diberi peluang menyampaikan masukan, tapi keputusan tetap ada di tangan bupati,” jelasnya.
Selain itu, Kusen juga menceritakan saat diberi kepercayaan untuk memberikan rekomendasi dan pertimbangan, baik mengenai masalah internal, eksternal, penataan birokrasi, hingga perencanaan anggaran.
“Kalau dimintakan, ya diberi, tapi jika tidak diberi instruksi lebih, ya lebih baik tidak turut campur, supaya masalah tidak meluas,” tegasnya.
“Saat perbedaan disikapi dengan bijak, pemerintahan dapat berjalan lebih harmonis dan melayani masyarakat dengan lebih maksimal,” tutupnya menambahkan.