Sarang Tawon Vespa di Lamongan yang Meresahkan Warga, Dievakuasi Damkar Babat
LAMONGAN, FaktualNews.co-Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Koordinator Wilayah (Korwil) Babat, Kabupaten Lamongan, membentuk tim OTT (Operasi Tangkap Tawon) untuk merespons maraknya laporan sarang tawon vespa di permukiman warga.
Dalam sepekan terakhir, sejumlah lokasi berhasil dievakuasi guna menghindari risiko sengatan yang berbahaya.
Pada Senin (16/6/2025) kemarin, petugas melakukan evakuasi di dua lokasi berbeda, yakni rumah milik Ibu Karmu (57) di Desa Padengan Ploso, Kecamatan Pucuk, dan rumah milik Antok Wahyudiono (48) di Desa Miru, Kecamatan Sekaran. Sarang tawon ditemukan menempel di bawah wuwung rumah serta dinding bambu.
“Evakuasi kami lakukan malam hari demi keamanan, karena pada malam hari tawon lebih pasif. Alhamdulillah, dalam waktu sekitar 40 menit proses evakuasi selesai,” ujar Agung Supriadi, Koordinator Wilayah Damkar Babat. Selasa (17/6/2025).
Proses evakuasi dilakukan dengan metode pembiusan menggunakan bahan bakar jenis Pertalite yang disemprotkan ke sarang tawon agar tawon tidak agresif dan bisa diamankan tanpa membahayakan petugas maupun warga.
Sebelumnya, Sabtu (14/6/2025) Damkar juga berhasil mengevakuasi sarang tawon dari bawah atap rumah milik Widi Priyo Jatmiko (48) di Desa Kedungpring. Widi mengaku lega setelah rumahnya dibebaskan dari ancaman tawon.
Agung menambahkan bahwa permintaan evakuasi sarang tawon, khususnya jenis vespa, meningkat drastis dalam beberapa pekan terakhir.
“Hampir setiap hari kami menerima laporan. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk tidak menanganinya sendiri sudah cukup baik,” jelasnya.
Damkar juga mengimbau warga agar tidak mencoba menyingkirkan sarang tawon vespa secara mandiri. Sengatan tawon jenis ini dapat menimbulkan reaksi serius bahkan mengancam nyawa.
Damkar Korwil Babat juga telah mengevakuasi dua sarang tawon vespa pada Kamis (12/6/2025), masing-masing di bawah atap rumah milik Suwignyo (65) di Desa Pucakwangi, Kecamatan Babat, serta di pohon cemara depan kantor Pegadaian Babat. Kedua sarang berhasil dimusnahkan dengan cara dibakar.
Keesokan harinya, Jumat (13/6/2025), Damkar kembali menerima laporan keberadaan sarang tawon vespa di pohon klengkeng depan rumah Arifin (57), warga Desa Cungkup, Kecamatan Pucuk.
Bagi warga yang mengalami gangguan serupa atau membutuhkan bantuan evakuasi hewan berbahaya lainnya dapat menghubungi Damkar setempat.
