FaktualNews.co

Pemkab Kediri Buka Gelar Pameran Temporer Pre Launching Museum Kabupaten Kediri

Advertorial     Dibaca : 85 kali Penulis:
Pemkab Kediri Buka Gelar Pameran Temporer Pre Launching Museum Kabupaten Kediri
FaktualNews/aji
Pemkab Kediri Buka Gelar Pameran Temporer Pre Launching Museum Kabupaten Kediri.

KEDIRI, FaktualNews.co – Pemkab Kediri menggelar pameran temporer pre launching Museum Daerah Kabupaten Kediri di Jalan Totok Kerot, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Rabu (18/6/2025).

Pembukaan Pameran temporer bertajuk pre-launching museum yang akan berlangsung dari tanggal 17 Juni sampai 21 Juni 2025 mendatang.

Pameran Temporer tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa yang mewakili Bupati Kediri Hanindhito Hiwaman Pramana, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Kediri.

Berbagai artefak peninggalan era Kerajaan Airlangga, Kadiri sampai Majapahit ikut di pamerkan,  sekaligus desain interior museum.

Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, mengatakan, bahwa pameran temporer ini dilakukan sebagai pre launching Museum Daerah Kabupaten Kediri. InsyaAllah tahun 2025 ini, Museum Daerah Kabupaten Kediri bisa launching.

“Saat pre launching ini diharapkan ada masukan dari para pegiat budaya dan warga Kabupaten Kediri pada umumnya, bagaimana sebaiknya museum kedepannya,”kata Mbak Dewi, sapaan akrabnya.

Dengan melihat pameran temporer ini, lanjut Mbak Dewi, tentunya warga Kabupaten Kediri akan mengetahui cikal bakal Kabupaten Kediri.

“Harapan dengan adanya museum kita sebagai generasi penerus harus melestarikan budaya dan peninggalan masa lalu Kabupaten Kediri,”ucapnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi, mengatakan pre launching ini merupakan satu tahapan awal dalam membangun museum yang berada di Jalan Totok Kerot, Menang, Kecamatan Pagu tersebut.

Menurut Mustika, dalam pameran artefak dan desain interior museum, pihaknya melibatkan berbagai elemen masyarakat, terutama akademisi, budayawan, hingga pelestari sejarah guna memperkenalkan konsep museum sebelum memberikan masukan terhadap Detail Engeenering Design (DED).

Dikatakan Mustika, museum ini nantinya bakal menyimpan ratusan benda purbakala dari berbagai masa yang diperoleh dari berbagai sumber, termasuk dari proses ekskavasi dan evakuasi.

Pameran ini menindaklanjuti arahan Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Kediri Hanindhito) yang mana museum diharapkan bisa mengangkat cerita Kediri di masa lampau, searah dengan konsep storyline museum yang telah disusun sejak 2024 silam.

Selain itu, lanjut Mustika, pada kegiatan ini juga dipamerkan replika prasasti Harinjing, karena prasasti Harinjing yang asli, saat ini tersimpan di Museum Nasional Jakarta. Museum ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata dan budaya baru di Kabupaten Kediri.

“Terlebih menjadi edukasi sejarah bagi kaum muda, agar paham bahwa nenek moyang mereka banyak meninggalkan  benda-benda budaya dan histori yang luar biasa. Cerita Kediri kan luar biasa. Maka disusun story line di Museum. Kita kan orang Jawa, jangan sampai hilang (identitas) Jawanya,”pungkasnya.

Anisa, seorang Guru SD Kunjang 2, Kecamatan Kunjang, mengaku senang dengan adanya pameran artefak peninggalan masa lalu ini. Anisa mengaku membawa dan mendampingi murid-muridnya untuk melihat dari dekat benda-benda bersejarah yang di pamerkan.

“Pameran ini sangat bagus untuk pembelajaran anak-anak, karena langsung melihat. Kan di buku hanya bisa melihat gambarnya saja,”kata Anisa.

Wakil Bupati saat melihat benda bersejarah usai membuka pameran.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin