Viral di Medsos, Jasad ‘Pocong’ Muncul ke Permukaan Makam di Jember
JEMBER, Faktualnews.co– Sebuah video berdurasi satu menit satu detik yang merekam penampakan sebagian kain kafan di bagian kepala dan tangan jenazah yang muncul di permukaan kuburan, menjadi viral di media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah di TikTok oleh akun bernama @raider1777.
Dalam video itu, terlihat pada batu nisan tertulis nama “Nur” sebagai identitas jenazah yang terkubur. Video ini kemudian tersebar luas dan diunggah ulang di berbagai akun Instagram, seperti @aslijembermat, @jemberawesome, @jember.keras, dan @amazingjember_.
Perekam video menyebutkan bahwa kejadian ini terjadi di kompleks pemakaman Dusun Patemon, Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Jember.
“Guys, ini kuburannya Nur. Tidak tahu Nur siapa ini. Ini kebetulan (pocongnya) lagi keluar, guys. Ini tali pocongnya belum dibuka,” ujar suara laki-laki perekam dalam video tersebut, Jum’at (20/6/2025).
“Mungkin ada keluarganya yang mengenali di daerah kuburan Mangaran, Patemon (Desa Mangaran). Baratnya sekolahan SD Mangaran 4,” sambungnya.
Menurut si perekam video, kemunculan kain kafan ke permukaan makam ini diharapkan dapat menjadi perhatian pihak keluarga agar jenazah tersebut bisa diperbaiki dan dimakamkan dengan layak.
“Ini, guys, namanya Nur. (Lokasi) Pas pinggir sawah. Tali pocongnya keluar, guys. Nih, kebetulan nih pas tangannya. Namanya Nur, mungkin ada yang kenal. Tolong diperbaiki. Assalamualaikum,” jelasnya.
Menanggapi kejadian ini, Camat Ajung, Beni Armando Ginting, menyatakan masih mendalami informasi terkait video viral tersebut. Beni menyebut bahwa Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Ajung akan langsung mengecek lokasi pemakaman.
“Kami baru tahu informasi ini dari media sosial. Kami tidak tahu sebelumnya ada kejadian pocong tiba-tiba muncul di permukaan makam itu,” kata Beni saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
“Ini kami Muspika akan ke lokasi pemakaman, akan kami cek langsung. Ini tinggal menunggu Pak Kapolsek Ajung, kemudian bersama-sama ke lokasi makam itu,” pungkasnya menambahka. (Ambang Hari Laksono)