Sebanyak 103 Anak Ikuti Khitan Massal di Pendopo Kabupaten Lamongan
LAMONGAN, FaktualNews.co-Masih dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan ke-456, Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan khitan massal yang berlangsung meriah dan penuh semangat di Pendopo Lokatantra Lamongan, Senin (23/6/2025). Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara Pemkab Lamongan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, dan Baznas Kabupaten Lamongan, serta didukung tenaga kesehatan dari PPNI Lamongan.
Sebanyak 103 anak laki-laki berusia 6 hingga 13 tahun dari berbagai wilayah di Lamongan antusias mengikuti prosesi khitan yang dilakukan dengan teknik laser. Tak hanya sebagai bagian dari syariat Islam, kegiatan ini juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, salah satunya adalah pencegahan terhadap penyakit kelamin.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian rutin dalam perayaan hari jadi Lamongan, yang setiap tahunnya mendapat animo besar dari masyarakat. “Ini menjadi salah satu rangkaian Hari Jadi Lamongan ke-456. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini selalu diminati. Kalau tidak dibatasi, jumlah peserta bisa jauh lebih banyak,” ujar Bupati Yuhronur. Senin (23/6/2025)
Lebih lanjut, Bupati Lamongan menambahkan bahwa momen khitan ini merupakan fase penting bagi anak-anak, yang akan menjadi bagian dari kenangan mereka menuju masa remaja. “Khitan adalah momen penting, bukan hanya syariat, tapi juga transisi menuju kedewasaan. Ini akan menjadi core memory mereka,” ucapnya.
Sebelum pelaksanaan khitan, para orang tua mendapatkan sosialisasi dari PPNI Lamongan mengenai perawatan pasca-khitan. Anak-anak yang telah dikhitan diimbau untuk menjaga kebersihan dan tidak terkena air selama tiga hari. Mereka juga dibekali celana khusus, obat-obatan, dan panduan kontrol gratis ke puskesmas atau pustu dengan membawa sertifikat khitan.
Tak hanya layanan medis, peserta khitan massal juga mendapat beragam bingkisan seperti uang saku, tas sekolah, sarung, sertifikat, dan obat-obatan.
Salah satu orang tua peserta, Yayuk, warga Desa Magok, Kecamatan Karangbinangun, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti kegiatan ini. “Saya datang sejak pukul lima pagi. Awalnya saya yang deg-degan, tapi anak saya malah semangat. Dia bahkan minta berangkat lebih awal karena ingin cepat dapat giliran,” katanya.
Kegiatan khitan massal ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kesehatan anak serta bentuk nyata pelayanan sosial kepada masyarakat, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dalam merayakan hari jadi Lamongan yang ke-456.