FaktualNews.co

Stadion Surajaya Lamongan Dapat Catatan dari LIB dan PSSI, Jelang Liga 2 2025/2026

Bola     Dibaca : 474 kali Penulis:
Stadion Surajaya Lamongan Dapat Catatan dari LIB dan PSSI, Jelang Liga 2 2025/2026
FaktualNews/faisol
Inspeksi LIB ke Stadion Surajaya Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Menjelang bergulirnya Liga 2 musim 2025/2026, Stadion Surajaya Lamongan yang akan menjadi markas Persela menjalani proses verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.

Inspeksi ini dilakukan pada Selasa (24/6/2025) sebagai bagian dari tahapan persiapan infrastruktur stadion yang akan digunakan dalam kompetisi kasta kedua sepak bola nasional tersebut.

Tim inspeksi terdiri dari berbagai departemen seperti match operation, broadcast, serta infrastructure, safety and security (ISS). Mereka meninjau langsung kesiapan lapangan, ruang-ruang penunjang pertandingan, hingga aspek keselamatan dan keamanan.

Tri Budiarto dari match operation LIB menyatakan bahwa secara umum fasilitas Stadion Surajaya sudah cukup lengkap, terutama setelah proses renovasi oleh Kementerian PUPR. Namun, masih ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki sebelum kompetisi dimulai.

“Agenda hari ini untuk melihat kesiapan Stadion Surajaya yang sudah dibangun kembali dan didaftarkan Persela sebagai home base. Secara fasilitas sudah lengkap, tapi ada beberapa ruangan yang letaknya kurang ideal, terutama untuk menunjang fungsi tertentu,” ujar Budiarto. Selasa (24/6/2025).

Ia menambahkan bahwa salah satu perhatian utama adalah penataan ruang untuk keperluan siaran dan teknologi VAR (Video Assistant Referee). Saat ini, ruang VAR dan broadcast berada di lokasi yang terpisah secara teknis, sehingga menyulitkan alur kerja.

“Ruang VAR dan ruang broadcast masih perlu dikaji ulang penempatannya. Karena gambar yang digunakan VAR berasal dari feed broadcast, idealnya kedua ruangan ini saling terhubung tanpa harus menyeberang area lain,” jelasnya.

Sementara itu, dari aspek infrastruktur dan keamanan, perwakilan dari PSSI, Barry Timothy, menyebut ada beberapa elemen krusial yang belum sesuai standar. Salah satunya adalah lokasi ruang VOC (Venue Operations Center) yang menjadi pusat komando operasional stadion.

“Seharusnya VOC berada di tribun paling atas untuk pengawasan maksimal. Tapi saat ini justru berada di tribun paling bawah. Ini menjadi salah satu catatan penting,” ungkap Barry.

Selain itu, beberapa jalur evakuasi seperti lorong-lorong di penjuru stadion juga belum dilengkapi dengan pintu darurat. Meski demikian, Barry menyebut kondisi tersebut masih bisa diantisipasi dengan penempatan steward atau petugas keamanan tambahan.

“Catatan yang kami berikan bukan dalam konteks stadion layak atau tidak layak, tapi lebih kepada pemenuhan standar. Karena stadion yang digunakan di Liga 2 harus memenuhi aspek kompetisi, broadcast, media, hingga keselamatan,” tegasnya.

Pihak LIB dan PSSI berjanji akan segera menyampaikan hasil evaluasi kepada manajemen Persela untuk ditindaklanjuti sebelum kompetisi resmi digelar.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin