FaktualNews.co

Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan di Jombang, Korban Dikenal Aktif di Masyarakat dan Miliki Usaha Mebel

Peristiwa     Dibaca : 199 kali Penulis:
Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan di Jombang, Korban Dikenal Aktif di Masyarakat dan Miliki Usaha Mebel
FaktualNews .co/ Istimewa
Para petugas saat mengevakuasi jenazah korban dugaan pembunuhan oleh istri sirinya di Karangtengah, Johowinong, Mojoagung, Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Peristiwa tragis mengguncang warga Dusun Karangtengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Seorang pria ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di rumah kontrakan yang telah lama ia tempati bersama seorang perempuan yang belakangan diketahui sebagai istri sirinya.

Korban diketahui bernama Lukman (45), warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno. Jenazahnya ditemukan pada Rabu (25/6/2025) di rumah kontrakan milik warga bernama Pak Ngari. Polisi menduga kuat pelaku pembunuhan adalah F (47), perempuan asal Kecamatan Kesamben yang selama ini tinggal satu atap dengan korban sebagai istri siri.

Warga sekitar mengaku terkejut dengan kejadian ini. Salah satu tetangga, M (54), menyebut tidak pernah melihat gelagat mencurigakan dari pasangan tersebut. “Setiap hari mereka terlihat berangkat dan pulang bersama. Seperti pasangan biasa. Tidak pernah terdengar bertengkar,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Lukman dikenal sebagai pribadi yang ramah dan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, termasuk pengajian dan acara keagamaan. Ia juga memiliki usaha mebel di kampung halamannya. Sementara itu, sang istri siri, F, jarang terlihat ikut serta dalam aktivitas warga.

Berdasarkan keterangan warga lainnya, Lukman diketahui pernah menikah sebanyak tiga kali. Dua pernikahan sebelumnya dilakukan secara resmi dan masing-masing dikaruniai dua anak. Adapun pernikahan dengan F dilakukan secara siri dan tidak memiliki anak.

Kepala Dusun Karangtengah, Muhammad Ismail, membenarkan bahwa pasangan tersebut telah menetap di wilayahnya sejak sekitar tahun 2015. “Mereka bukan warga asli sini. Lukman berasal dari Catakgayam, Mojowarno, sedangkan F dari Kesamben,” ujarnya.

Ismail juga menegaskan bahwa hubungan keduanya hanya sebatas pernikahan siri dan tidak tercatat secara hukum negara. “Setahu saya mereka sudah lama tinggal di sini, bahkan sebelum saya menjabat sebagai perangkat desa,” tambahnya.

Penemuan jenazah Lukman langsung menarik perhatian warga. Polisi yang datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sempat dikerumuni warga yang penasaran.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik dugaan pembunuhan tersebut. Berdasarkan pantauan di lapangan pada pukul 16.00 WIB, tim Inafis Polres Jombang telah berada di RSUD Jombang untuk mencocokkan DNA korban dengan pihak keluarga. (Kevin Nizar)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN