Usai Tumbangkan Sidoarjo, Srikandi Sepak Bola Lamongan Lolos Semifinal Porprov Jatim 2025
LAMONGAN, FaktualNews.co-Di tengah ketatnya persaingan dan tekanan tinggi kompetisi, tim sepak bola putri Kabupaten Lamongan tidak hanya mencuri perhatian lewat prestasi, tapi juga lewat sikap sportif dan kejujuran di lapangan.
Usai memastikan tiket ke semifinal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025, skuad srikandi Lamongan menuai pujian berkat penampilan bersih dan fair play sepanjang babak penyisihan Grup B.
Dalam laga terakhir grup yang digelar di Stadion Brantas, Kota Batu, Selasa (24/6/2025), Kabupaten Lamongan menumbangkan Kabupaten Sidoarjo dengan skor tipis 2-1.
Hasil itu menempatkan Lamongan di posisi kedua klasemen akhir dengan 6 poin, mendampingi Kota Malang yang keluar sebagai juara grup dengan 9 poin.
Pelatih Ragil Sudirman menyampaikan apresiasinya terhadap semangat juang para pemain, yang tetap mengedepankan etika permainan meski pertandingan berlangsung keras.
“Kami selalu tanamkan pada anak-anak untuk bermain dengan jujur, tidak mencari kemenangan dengan cara curang. Kemenangan yang baik adalah kemenangan yang didapat secara fair,” ungkap Ragil. Saat dikonfirmasi Rabu (24/6/2025).
Menariknya, dalam pertandingan kontra Surabaya, Lamongan sempat mendapat peluang mencetak gol setelah pemain lawan tergelincir di kotak penalti. Namun alih-alih memanfaatkan situasi tersebut, kapten tim Lamongan justru mengembalikan bola ke lawan sebagai bentuk penghormatan. Aksi ini menuai tepuk tangan dari penonton dan bahkan pemain lawan.
“Sepak bola bukan hanya soal menang atau kalah. Ini soal karakter. Dan karakter itu terlihat dari kejujuran di tengah tekanan,” tambah Ragil.
Langkah Lamongan ke semifinal bukan tanpa rintangan. Mereka sempat takluk di laga pembuka melawan Kota Malang dengan skor telak 1-5. Namun dengan semangat pantang menyerah dan integritas tinggi, Lamongan bangkit di dua laga selanjutnya menang 2-1 atas Surabaya dan 2-1 atas Sidoarjo.
Kini, tiket semifinal di tangan. Namun bagi Ragil dan timnya, perjalanan mereka tak hanya soal medali, melainkan tentang membawa nilai-nilai luhur olahraga ke dalam setiap pertandingan.
“Kami ingin membuktikan bahwa bermain jujur itu bukan kelemahan, tapi kekuatan. Dan mudah-mudahan semangat ini bisa menular ke generasi muda lainnya,” tutup Ragil.