Dipulangkan dari Iran, Satu Keluarga Asal Lamongan Selamat Sampai Tanah Air
LAMONGAN, FaktualNews.co-Situasi keamanan yang memburuk di Timur Tengah membuat pemerintah Indonesia mengambil langkah cepat untuk melindungi WNI di wilayah terdampak, termasuk pekerja migran yang tengah berada di Iran dan Yaman.
Enam warga negara Indonesia (WNI) asal Jawa Timur yang sempat berada di Iran akhirnya berhasil dipulangkan menyusul meningkatnya konflik bersenjata antara Iran dan Israel di kawasan Timur Tengah.
Mereka tiba dengan selamat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Selasa kemarin, dan langsung dijemput oleh pihak keluarga masing-masing.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lamongan, Dianto Hari Wibowo, membenarkan bahwa empat dari enam WNI yang dipulangkan berasal dari Lamongan. Mereka adalah Maftukhin, Qurunia Rani Rahma, Zaki Muhammad, dan Fatimah Zafira Hashen yang masih satu keluarga yang kini dalam kondisi selamat.
“Empat warga tersebut berasal dari Lamongan. Selain mereka, ada juga satu warga asal Gresik dan satu warga asal Kediri yang turut dipulangkan,” ujar Dianto saat dikonfirmasi, Rabu (25/6/2025).
Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu informasi lengkap mengenai domisili dan data kependudukan para warga yang telah kembali.
“Untuk data lengkapnya, kami masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jawa Timur dan menunggu informasi dari Dukcapil,” jelasnya.
Pemulangan ini merupakan bagian dari proses evakuasi bertahap yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri RI melalui kerja sama dengan KBRI Tehran, KBRI Baku, dan KBRI Muscat. Total ada 99 WNI yang berhasil dievakuasi dari Iran dalam gelombang pertama ini, termasuk 14 orang asal Jawa Timur.
Menurut jadwal, proses evakuasi akan berlangsung dalam beberapa tahap, yakni pada 24 Juni, 25 Juni, 26 Juni, dan 10 Juli 2025. Selain dari Jawa Timur, WNI yang dipulangkan juga berasal dari berbagai daerah seperti Aceh, Bali, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, dan Sumatera Utara.
