Monyet Liar Serang Pemukiman Warga Situbondo, Tiga Lansia Terluka
SITUBONDO, FaktualNews.co-Kawanan monyet liar menyerang pemukiman warga Dusun Karang Tambak, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, dalam sepekan terakhir.
Akibatnya, sebanyak tiga warga lanjut usia (Lansia) menjadi korban gigitan monyet liar tersebut. Saat ini, para korban menjalani perawatan intensif di RSUD Besuki, Situbondo, dengan kondisi luka di kaki dan tangannya.
Tiga warga Lansia yang menjadi korban keganasan monyet liar jantan dewasa, mereka adalah Suciati (65), dan Miskani (79), dan seorang kakek bernama Sawi (63).
Diperoleh keterangan, pertama kali yang menjadi korban monyet liar adalah seorang nenek Miskani pada Rabu (25/6/2025) di Dusun Karang Tambak, Desa Demung, saat melintas di lokasi kejadian.
Namun, di tempat yang sama pada hari Kamis (26/6/2025) kembali, monyet liar menggigit nenek Suciati. Mengetahui monyet menyerang korban, Sawi mencoba menolong Suciati, dengan cara memukul monyet liar menggunakan kayu.
Tragisnya, monyet liar tersebut justru juga menggigit Sawi, sebelum akhirnya monyet jantan kabur ke kawasan hutan rawa di Dusun Karang Tambak, Desa Demung, Kecamatan Besuki.
“Mengetahui korban digigit monyet liar, sehingga dengan spontan menolongnya, namun monyet liar justru menyerang saya,”kata Sawi, Kamis (26/6/2025).
Kepala Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo Aguk Prayogi mengatakan, monyet liar tersebut bukan hanya mencari makanan, namun juga mendatangi monyet betina yang dipelihara oleh salah satu warga.
“Karena monyet liar jantan meresahkan, saya sudah berkomunikasi dengan warga untuk melepas monyet peliharaan agar tidak dikejar-kejar monyet jantan liar tersebut,”ujar Aguk Prayogi.
Sementara itu, upaya menangkap monyet liar juga dilakukan oleh petugas gabungan antara Damkar dan BPBD. Namun, petugas kesulitan menangkap monyet karena keterbatasan alat. “Monyet liar ini cukup agresif, sehingga petugas kesulitan menangkapnya,” kata Kasubag TU Damkar Situbondo, Dayat.
Warga Desa Demung berharap agar monyet liar tersebut dapat segera ditangkap untuk menghindari korban lebih lanjut. Pemerintah desa juga akan terus berkoordinasi dengan petugas terkait untuk menyelesaikan masalah ini.