FaktualNews.co

Ambulans Terhambat di CFD, DPRD Minta Pemkab Jombang Segera Evaluasi dan Tetapkan Jalur Darurat

Birokrasi     Dibaca : 88 kali Penulis:
Ambulans Terhambat di CFD, DPRD Minta Pemkab Jombang Segera Evaluasi dan Tetapkan Jalur Darurat
FaktualNews .co/ Istimewa
Muhammad Isomuddin Haidar, Anggota DPRD Jombang Komisi B dari Fraksi PPP.

JOMBANG, FaktualNews.co – Insiden terhambatnya ambulans saat melintasi kawasan Car Free Day (CFD) di sekitar RSUD Jombang yang mengakibatkan meninggalnya seorang pasien kritis, menuai sorotan tajam, termasuk dari kalangan legislatif.

Anggota DPRD Jombang dari Fraksi PPP, Muhammad Isomuddin Haidar, menyatakan keprihatinannya atas kejadian yang terjadi pada Minggu (30/6/2025) pagi tersebut. Ia menegaskan bahwa insiden ini harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.

“Ambulans adalah kendaraan prioritas yang wajib didahulukan dalam situasi darurat apapun. Ini menjadi pengingat bahwa kegiatan publik seperti CFD harus tetap menjamin akses darurat,” ujar Gus Haidar, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi Kamis (3/7/2025).

Sebagai anggota Komisi B yang membidangi infrastruktur dan layanan publik, Haidar mendesak Pemkab Jombang untuk segera menetapkan jalur darurat permanen di area CFD, terutama di sekitar RSUD yang menjadi pusat layanan kesehatan utama di Jombang.

“Tetapkan emergency lane permanen yang selalu steril dari aktivitas warga dan pedagang, agar ambulans dan kendaraan prioritas bisa melintas kapan saja,” tegasnya.

Ia juga mendorong Pemkab mencontoh pengelolaan CFD di kota-kota besar yang dinilai lebih terorganisir dan memiliki sistem jalur darurat yang jelas.

“Kalau kita lihat di kota-kota besar, mereka punya jalur darurat khusus saat CFD. Kita bisa belajar dari situ agar pelaksanaan CFD di Jombang lebih aman dan humanis,” tambah Pengasuh Ponpes Baitussaam, Mojoduwur, Mojowarno itu.

Menurutnya, insiden ini harus menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan publik yang menyangkut keselamatan warga. Ia memastikan DPRD akan terus mengawal proses evaluasi yang tengah dilakukan Pemkab.

Sebelumnya, Pemkab Jombang menyatakan akan melakukan evaluasi bersama lintas OPD, termasuk Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Kepolisian, pasca-keluhan warga Sumobito yang kehilangan suaminya akibat keterlambatan ambulans mencapai RSUD saat CFD berlangsung.(Kevin Nizar)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN