FaktualNews.co

Wamen UMKM Tinjau Sentra Rengginang di Situbondo, Dorong UMKM Naik Kelas

Ekonomi     Dibaca : 72 kali Penulis:
Wamen UMKM Tinjau Sentra Rengginang di Situbondo, Dorong UMKM Naik Kelas
FaktualNews/fathul bari
Wamen UMKM RI Helvi Yuni Moraza, didampingi Mas Rio dan Mbak Ulfi, saat meninjau sentra rengginang di Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co- Untuk mendorong UMKM naik kelas dan meningkatkan kemampuan ekspor. Wakil Menteri UMKM, Helvi  Yuni Moraza, meninjau sentra rengginang di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan,  di Situbondo.

Bahkan, Wamen UMKM Helvi Yuni Moraza menilai, rengginang yang diproduksi di daerah pesisir memiliki rasa sendiri dan potensi besar untuk dikembangkan.

Wamen UMKM RI menekankan, pentingnya literasi keuangan dan perizinan untuk meningkatkan kemampuan UMKM,  dalam menghadapi persaingan lokal dan internasional.

“UMKM rengginang harus memenuhi perizinan seperti BPOM dan label halal untuk meningkatkan kepercayaan konsumen,”kata Wamen UMKM Hevi Yuni Moraza, Kamis  (3/7/2025).

Menurutnya,  kerja sama dengan pihak lain, termasuk pemerintah daerah dan perbankan, sangat penting untuk meningkatkan kemampuan UMKM.

“Saya sudah berbicara dengan Bupati Situbondo dan pimpinan Bank BRI, untuk meningkatkan kemampuan UMKM rengginang,”katanya.

Wamen UMKM menargetkan bahwa rengginang dapat menjadi produk ekspor jika UMKM dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan produksinya.

“Mengingat snack tidak ada matinya,  karena kebiasaan masyarakat ngemil, dan rengginang merupakan cemilan favorit.

Lebih jauh Wamen UMKM Helvi menjelaskan, untuk menindaklanjuti kunjungan ini, pihaknya akan mengadakan temu terpadu dengan stakeholder, untuk membahas pengembangan UMKM dan meningkatkan kemampuan ekspor.

“Saya  menargetkan bahwa UMKM rengginang dapat menjadi cluster yang kuat dan dapat bersaing di pasar internasional,”pungkasnya.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyatakan bahwa UMKM di Situbondo, harus meningkatkan kualitas dan kemampuan ekspor untuk bersaing di pasar internasional.

“Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti yang disampaikan Wamen UMKM, yakni Label halal  Kemasan yang baik, Perizinan BPOM, dan Pengetahuan keuangan,”katanya

Mas Rio juga  menekankan pentingnya UMKM Holding,  sebagai katalisator untuk meningkatkan kemampuan UMKM di Situbondo.

“Dengan UMKM Holding, Situbondo dapat meningkatkan kemampuan ekspor dan bersaing di pasar internasional,”beber Mas Rio.

Menurutnya, pihaknya menargetkan bahwa dalam 2 tahun kedepan, UMKM di Situbondo sudah dapat bersaing di pasar internasional dan melakukan ekspor.

“Produk rengginang merupakan salah satu produk yang berpotensi untuk diekspor,”ujar Mas Rio.

Lebih jauh Mas Rio menyatakan,  bahwa tantangan terbesar adalah meningkatkan kualitas dan kemampuan UMKM untuk bersaing di pasar internasional.

“Namun, dengan perbaikan yang tepat dan kerja sama yang baik, Situbondo dapat memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan ekspor dan meningkatkan perekonomian daerah,”pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo H Kuku mengatakan, tercatat sebanyak 150 pelaku UMKM usaha rumahan rengginang.

“Untuk meningkatkan produk UMKM usaha rumahan rengginang, kami melakukan pendampimgan, baik permodalan maupun pemasaran,” kata H Kuku.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin