Sekeluarga di Situbondo Ditabrak Pikap Dua Balita Meninggal, Kedua Orang Tua Terluka
SITUBONDO, FaktualNews.co-Insiden tabrakan antara mobil pikap nopol P 8099 VK kontra pengendara sepeda motor (Pemotor) nopol P 28O5 BB, terjadi jalur Pantura Situbondo, tepatnya di kawasan hutan Baluran Situbondo, Jawa Timur.
Akibat ditabrak mobil pikap pada KM 239 arah Kota Surabaya, pemotor berinisial BP (44) asal Desa Petung, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso, bersama istri dan kedua anaknya yang masih balita, terlempar ke drainase di lokasi kejadian.
Bahkan, dua balita meninggal, dalam perjalanan menuju ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, sementara keduanya orang tuanya berinisial BP dan berinisial AN (39) mengalami luka-luka, dan masih menjalani perawatan di RSU Situbondo.
Dua balita meninggal akibat ditabrak mobil pikap, mereka adalah QNS berusia 5 tahun, mengalami cidera otak, patah tulang tangan kanan atas. Sedangkan adiknya berinisial GM berusia 4 tahun, mengalami cidera otak, lecet pada pinggul kanan.
Diperoleh keterangan, sebelum ditabrak mobil pikap, BP mengendarai sepeda motornya melaju dari arah Situbondo menuju ke arah Banyuwangi, dengan membonceng istri dan kedua anaknya, yang diketahui masih balita.
Saat korban BP melintas di lokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul mobil pikap yang dikemudikan SN (56) warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, tiba-tiba mobil pikapnya oleng ke arah kanan. Bahkan, langsung menabrak pemotor yang dikendarai BP.
Akibatnya, BP bersama istri dan kedua anaknya, terlempar ke saluran drainase di lokasi kejadian, sehingga dua balita meninggal dalam perjalanan menuju RSU Situbondo, sedangkan kedua orang tuanya mengalami luka-luka.
“Kejadian sangat cepat, sebelum menabrak sepeda motor yang dikendarai BP, mobil pickup melaju kencang dari arah Banyuwangi, namun tiba-tiba oleng ke kanan dan langsung menabrak pemotor, yang bonceng istri dan dua anaknya,”ujar Yatno, salah seorang pemotor dilokasi kejadian, Minggu ( 6/7/2025).
Kanit Gakum Satlantas Polres Situbondo Ipda Hariyanto membenarkan terjadinya laka lantas, yang mengakibatkan dua korban meninggal dalam perjalanan ke RSU Situbondo.
“Selain itu, kedua orang tuanya juga mengalami luka-luka, dalam insiden laka lantas di kawasan hutan baluran Situbondo,”kata Ipda Hariyanto.
Ipda Hariyanto menjelaskan, penyebab laka lantas tersebut, diduga akibat sopir pikap kurang hati-hati, saat melintas di jalan dengan kondisi menikung, sehingga SN selaku sopir tidak dapat mengendalikan kemudinya, sebelum akhirnya menabrak sepeda motor yang dikendarai BP.
“Dugaan sementara, penyebabnya sopir mobil pikap kurang hati-hati, saat melintas di jalan dengan kondisi menikung di kawasan hutan baluran Situbondo,”katanya.