Erupsi Gunung Merapi: Letusan Freatik Hingga Hujan Abu Vulkanik
Gunung Merapi mengalami letusan freatik pada Jumat pagi pukul 07.32 WIB dengan tinggi kolom letusan 5.500 meter dari puncak kawah.
Letusan freatik gunung merapi yang terjadi, disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat.
Letusan freatik adalah erupsi yang terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi.
Letusan jenis ini terakhir kali terjadi di Gunung Merapi pada 2013.
Suara gemuruh letusan gunung Merapi disertai getaran dan asap berwarna putih yang membumbung tinggi.
Hujan abu mulai turun di sebagian wilayah di Yogyakarta usai Gunung Merapi meletus freatik pada Jumat (11/5/2018) pukul 07.32 WIB
Dampak dari letusan Gunung Merapi, Bandara Adisucipto dan beberapa tempat wisata yang berada di sekitar lereng Merapi ditutup sementara.
Hujan abu juga diperkirakan terjadi dibeberapa wilayah kecematan di Yogyakarta. Meliputi Kecamatan Tempel, Kecamatan Turi, Kecamatan Pakem, Kecamatan Cangkringan, Kecamatan Ngemplak dan sebagian Kecamatan Sleman.
Sumber Foto: BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)