Ratusan masyarakat berduyun-duyun menuju Balai Desa Karanglo Kecamatan Mojowarno (30/9), di depan balai desa tersebut berdiri panggung berukuran 4×6 meter terdapat papan bertuliskan Karya Budaya, ya grup ludruk asal kota onde-onde Mojokerto ini pentas dalam hajatan Sedekah Bumi Desa Karanglo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Seperti haus pertunjukan,Kesenian ludruk yang notabene lahir di Jombang ini dipadati ribuan penonton. Berbekal jaket hingga membawa cemilan berupa kacang rebus mereka menggelar tikar di depan panggung.
Andhy (39), harus rela menembus dinginnya malam dari Parimono Kecamatan Jombang menuju Mojowarno, Andhy mengaku sudah lama sekali tidak melihat pertunjukan ludruk di Jombang, padahal Jombang ini cikal bakal lahirnya ludruk yang sekarang menjadi ikon Jawa Timur, Andhy berharap pertunjukan ludruk semakin sering di gelar untuk menghidupkan ludruk yang mati suri ditanah kelahiarannya.