Fenomena Aphelion, Saat Bumi Berjauhan Dengan Matahari
APHELION merupakan fenomena dimana posisi bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari. Hal ini dikarenakan orbit bumi tidak sepenuhmya lingkaran sempurna, melainkan berbentuk elips dengan kelonjongan sekitar 1/60.
Walau fenomena ini terjadi pada 6 Juli kemarin, tepatnya pada pukul 05:27 WIB, dampak dari fenomena Aphelion ini terjadi sampai dengan Agustus.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasioanl (LAPAN) menjelaskan diakun Intagram resminya, bahwa secara umum tidak ada dampak yang signifikan pada Bumi. Mengingat posisi Matahari saat ini berada di belahan Utara, maka tekanan udara di belahan Utara lebih rendah dibanding belahan Selatan yang mengalami musim dingin.
Lembaga itu juga mengatakan angin bertiup dari arah Selatan menuju Utara dan saat ini angin yang bertiup itu dari arah Australia yang sedang mengalami musim dingin. Dampak yang ditimbulkan adalah penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara yang terletak di Selatan khatulistiwa.