Gus Dur Belum Bisa Menjadi Pahlawan Nasional Tahun Ini
JAKARTA, faktualnews.co – Presiden kedua RI, Soeharto, ataupun Presiden keempat RI, yakni Abdurrahman Wahid atau Gus dur, tahun ini dinyatakan belum menjadi penerima gelar pahlawan nasional. Kepastian ini disampaikan langsung, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa disela acara ‘Doa bersama keselamatan Bangsa dan Dalam Rangka Menyambut Hari Pahlawan’ di bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2016).
“Bukan, bukan (Soeharto ataupun Gus dur),” ujar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut ketika disinggung tentang nama kedua tokoh yang sudah lama diusulkan untuk menjadi Pahlawan Nasional itu.
Berkas usulan gelar pahlawan bagi Soeharto dan Gus Dur sendiri sudah disampaikan ke Dewan Gelar Tanda Jasa dan Kehormatan. Namun, hingga kini penerima gelar tersebut bukanlah kedua tokoh itu.
“Entar saja deh tunggu pada saat penganugerahan. Insya Allah akan diberikan keanugerahan kepahlawanannya sebelum tanggal 10 ini (November 2016),” kata dikutip kompas.
Khofifah menyatakan ada empat nama yang sudah memenuhi syarat administratif untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional tahun ini.
Menurut Khofifah, pemerintah menerima 13 nama yang diajukan sebagai pahlawan nasional. Dari jumlah itu, sembilan di antaranya belum memenuhi syarat administratif, sedangkan empat nama lolos. Keempat nama tersebut antara lain Abdurrachman Wahid atau Gus Dur, Soeharto dan Abdurrahman Baswedan. Satu nama lagi tak disebut.