Dinilai Rawan Demo, Menhan Pilih Tunda Kunjungan Luar Negeri
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. foto : Istimewa
JAKARTA, faktualnews.co – Situasi keamanan Ibu Kota yang masih dinilai masih rawan unjuk rasa, memaksa Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menunda sejumlah kunjungan kerja ke luar negeri. Salah satu kegiatan yang ditunda adalah kunjungan ke Kanada, yang harusnya dilaksanakan pada sabtu (19/11/2016).
“Harusnya hari ini jalan. Tapi nantilah, ini ada demo-demo begini,” ujar Ryamizard di Gedung MPR RI Senayan.
Dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama, memicu dua kali unjuk rasa besar-besaran di depan Istana Kepresidenan. Salah satu demo, yaitu pada 4 November lalu, mengakibatkan bentrok antara massa dan polisi.
Karena alasan inilah Ryamizard mengaku tak enak hati kepada Presiden Joko Widodo jika terlalu banyak keluar negeri saat situasi keamanan sedang dipertanyakan. Pemilihan kepala daerah dinilai menjadi pemicu kerawanan.
Saat ditanyai lebih rinci terkait dengan rencana kunjungannya ke Kanada, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini tersenyum dan tak menjawab pertanyaan tersebut. “Capek saya keluar (negeri) terus, terakhir juga sudah ke Laos,” katanya dilansir tempo.
Saat bertemu dengan Menhan Laos Chansamone Chanyalath, beberapa waktu lalu, Ryamizard membahas kemungkinan kerja sama pertahanan kedua negara. Sejumlah kerja sama yang ditawarkan Ryamizard, adalah soal industri pertahanan dan pendidikan militer.