Kota Santri Jombang Duduki Peringkat ke 2 Tertinggi Penderita HIV/AIDS Se Jawa Timur

Ilustrasi

​JOMBANG, faktualnews.co – Temuan kasus HIV-AIDS di Kabupaten Jombang Jawa Timur menunjukkan persebaran yang merata. Hampir diseluruh wilayah Kecamatan yang ada di Jombang. Berdasarkan data yang dirilis Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Jombang, sejak tahun 1999 hingga Juli 2016, jumlah penderita HIV-AIDS di Kabupaten Jombang yang berhasil terdeteksi sebanyak 1.002 orang.

“Tidak ada Kecamatan yang tidak ada temuan kasus. Semuanya ada (temuan kasus HIV-AIDS),” ungkap Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jombang, Mulya, Senin (28/11/2016). Penderita HIV-AIDS yang ditemukan dengan rincian, 805 orang diantaranya merupakan warga Jombang yang tempat tinggalnya tersebar di 21 Kecamatan. Selebihnya, yakni 153 orang berasal dari luar daerah yang ditemukan di Kabupaten Jombang dan 14 lainnya hilang jejak.

Jumlah terendah untuk kasus HIV-AIDS ditemukan, terdapat di Kecamatan Kudu sebanyak 6 kasus dan Kecamatan Ngusikan 4 kasus. “Paling tinggi kasusnya ada di Kecamatan Jombang dengan temuan 97 kasus. Berikutnya Diwek 84 kasus, Mojoagung 71 kasus, Sumobito 60 dan Mojowarno 47 kasus,” beber Mulya.

Dari seluruh ODHA yang berhasil ditemukan sejak tahun 1999 hingga Juli 2016, sebagian besar masih hidup. “Kalau prosentase yang masih hidup sampai dengan sekarang, 53 persen,” sebutnya.

Ditambahkan, dari 1.002 penderita HIV-AIDS, 602 diantaranya adalah laki-laki. Berdasarkan penelusuran riwayat, sebagian besar laki-laki penderita HIV-AIDS adalah mantan pelanggan PSK.

Guna penanggulangan HIV-AIDS serta penanganan ODHA dan penghapusan stigma negatif terhadap ODHA, KPA Jombang, menjalin kerjasama dengan Organisasi Kemasyarakatan, mahasiswa dan Pesantren. Pihaknya juga menyiapkan layanan VCT di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Jombang.(wat/san)