Ketua PP Lamongan; Statement Kajati Jatim “Fitnah”
LAMONGAN, faktualnews.co –
Pernyataan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur Maruli Hutagalung, terhadap mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, La Nyalla Mattaliti, mengundang reaksi dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satunya seperti yang disampaikan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Lamongan, Andriyanto Wicaksono. Ia menilai, pernyataan Kajati Maruli yang dilontarkan kepada awak media pasca vonis bebas yang diberikan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, kepada La Nyalla Mattaliti, dianggap tak pantas bagi pejabat tinggi Jawa Timur sekelas Maruli.
“Pernyataan pejabat yang memiliki legitimasi di bidang hukum sekelas Maruli seperti itu sangat disayangkan. Dia (Maruli, red) melihat dari prespektif personal,” Kata Andrianto kepada faktualnews, Selasa(3/1/2017).
Menurut Andri, pernyataan Maruli yang dikeluarkan adalah terkait status hubungan saudara antara La Nyalla dan Ketua MA, Hatta Ali, sebagai variable putusan.
Andrianto juga menegaskan, pernyataan Maruli di beberapa media seperti itu sama saja dengan fitnah. Karena, pernyataan tersebut dilontarkan tanpa adanya dasar dan data.
“Dan fitnah itulah yang menjadi pemicu keresahan para anggota Pemuda Pancasila se- Jawa Timur,” tegasnya.
Dia menandaskan, di Negara ini, hukum selalu berdiri tegak. Bukan karena family, hukum tidak bisa ditegakkan. Selama ini pun, Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim, La Nyalla Mattaliti, telah mengikuti proses hukum yang normatif.
“Saat menjadi saksi, dia hadir. Saat dijerat, dia beberapa kali melakukan pra pradilan dan itu selalu menang. Saat dijebloskan ke penjara pun, pak Nyalla juga patuh,” ungkapnya Andri.
Hal itu, lanjutnya, sudah menunjukkan itikad baik La Nyalla. Karena, semua proses sudah diikuti olehnya. “Sekarang, malah dihancurkan dengan fitnah oleh Maruli,” paparnya.
Tak hanya itu, Andrianto juga menepis isu kepindahan La Nyalla keluar Negeri. Menurut Andri, mantan Ketum PSSI itu merupakan sosok yang tegak berdiri dengan keyakinannya.
“Pak Nyalla seorang pejuang, menganggap kenyataan hidup selalu harus dihadapi, bukan llar dan La Nyalla bukan seorang yang gampang lari,” tandasnya.
Lebih lanjut, Andrianto juga menambahkan, sosok La Nyalla adalah pribadi yang sangat cinta NKRI. Dalam berbagai kesempatan, satu hal yang selalu disampaikan yakni seruan untuk terus menjaga utuhnya NKRI.(rief/san)