Kepala UPTD Pertanian Lamongan Terkena OTT Tim Saber Pungli
Kepala UPTD Pertanian Lamongan, saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Lamongan usai terkena OTT Tim saber Pungli, Jumat (06/1/2017).faktualnews/Sol.
LAMONGAN, faktualnews.co – Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Sujarwo, terkena operasi tangkap tangan (OTT) Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat (06/1/2017).
Ia ditangkap beserta dua orang pengurus Kelompok Tani Maju Makmur, Desa Gedangan, Kecamatan Maduran, Lamongan. Dari tangan keduanya, petugas turut mengamankan uang tunai sebesar Rp 11 juta yang diduga digunakan untuk menyuap.
“Memang benar, ketiga orang tersebut dibawa polisi, dua diantaranya warga saya,” kata Kepala Desa Gedangan, Ali Gufron kepada awak media, Jumat (06/1/2017).
Informasi yang dihimpun, OTT yang dipimpin Kasat Reskrim Lamongan itu berlangsung sekira pukul 12.00 WIB, saat seluruh pegawai sedang menunaikan salat Jumat. Saat itu, petugas tim Saber Pungli menggerebek mereka di kantor UPTD Pertanian, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.
Ketika itu, dua orang pengurus Poktan Maju Makmur Desa Gedangan, ditengara hendak menyerahkan uang Rp 11 juta kepada Sujarwo. Uang tersebut, diduga sebagai bentuk kompensasi bantuan alat pertanian dari pemerintah berupa hand tracktor, alat pemanen kombinasi dan juga diesel.
“Saya memang mendengar kalau warga saya dimintai sejumlah uang oleh kepala UPTD Pertanian sebagai kompensasi bantuan alat pertanian. Namun untuk kejelasannya saya tidak dapat memastikan. Karena sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi dari pihak kepolisian,” tambahnya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Tim Saber Pungli terkait dengan penangkapan Sujarwo dan dua orang pengurus Poktan Maju Makmur ini. Yang pasti, saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lamongan.(sol/rif)
