PONOROGO, faktualnews.co – Kantor armada bus Jaya Ponorogo diboibol maling. Akibatnya, Rp 52 juta uang milik perusahaan raib. Polisi sendiri menduga pembobolan dilakukan oleh orang yang mengerti seluk beluk kantor. Guna memastikan, hingga kini petugas terus melakukan penyelidikan serta meminta sejumlah keterangan saksi.
Peristiwa raibnya uang setoran para kondektur bus ini berawal dari temuan Amanudin (42) karyawan admin Bus Jaya, ketika hendak melakukan aktifitas seperti biasa. Namun kaget, lacinya sudah terbuka. Dan uang sebesar Rp 46 juta sudah ludes. Kejadian inipun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Langsung laporan ke Polres dan sudah kami selidiki,” kata Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Rabu (18/1/2017) siang seperti dikutip beritajatim. Dari keterangan sejumlah saksi didapatkan, ada 3 orang karyawan yang saat kejadian menginap di kantor.
Sehingga dimungkinkan, mereka masuk ke ruang administrasi. Ditambah, malam sebelumnya, ada bus patas terakhir parkir dan masuk ke ruang administrasi serta setor uang sebesar Rp 6 juta yang ditaruh diatas laci. “Jadi yang hilang total mencapai Rp 52 juta. Hasil analisa kemungkinan yang melakukan orang dalam. Selain itu juga dari sisi pengamanan. Karena tidak dikunci lacinya. Tapi semua masih dalam tahap penyelidikan kami,” pungkasnya.