SURABAYA, faktualnews.co – Petugas Bandara Sultan Hasanuddin Makasar menggagalkan aksi penyelundupan ratusan detonator bahan peledak. Detonator tersebut, diamankan di X Regulatet Agen Angkasa Pura Logistik, terbungkus roti lapis, Rabu (18/1/2017).
Alat peledak itu terdeteksi saat melewati pemeriksaan X-Ray. Ratusan detonator itu terbagi dalam tiga bungkus yang masing-masing bungkus diperkirakan berisi 100 butir. Dalam bungkusannya tertulis pengirim atas nama Ayung dari Kabupaten Luwu, Sulsel, ditujukan ke Udin di Pontianak, Kalimantan Barat.
“Paket kiriman berupa detonator ditemukan pada Selasa (17 Januari) kemarin sekira pukul 15.35 Wita di X-Ray RA Cargo Bandara Sultan Hasanuddin,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Dicky Sondani, dikutip dari okezone.com, Rabu (18/1/2017).
Detonator itu memberikan efek kejut terhadap bahan peledak. Dalam keterangan berkas paket kiriman, tertulis berisi dokumen, makanan, dan paket. Bukan merupakan detonator bahan peledak.
“Saat dibuka paket tersebut, lalu ditemukan barang berupa detonator yang dibungkus dengan roti dan kapas. Paket tersebut kemudian diamankan di area steril untuk pendataan lebih lanjut,” tambah Dicky.
Kini, penemuan detonator itu sudah ditangani Densus 88. Saat ini, petugas tengah menangani kasus tersebut dan mencari siapa pemilik detonator tersebut.
“Ratusan detonator tersebut kini sudah ditangani Densus 88, karena ini terkait bom. 100 pemicu saja bisa menciptakan 100 bom juga,” pungkasnya.(san)