FaktualNews.co

Surat Miskin Dihapus, PMII Demo Pemkab Tuban

Peristiwa     Dibaca : 1879 kali Penulis:
Surat Miskin Dihapus, PMII Demo Pemkab Tuban
Ilustrasi

Ilustrasi

TUBAN, faktualnews.co – Kebijakan Pemkab Tuban yang menghapus pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin menuai protes. Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban langsung menggelar aksi unjuk rasa atas penghapusan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk layanan kesehatan tersebut, Rabu (18/1/2017). Unjuk rasa yang digelar didepan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban sendiri sempat diwarnai aksi dorong.

Sebelum melakukan aksi, para mahasiswa melakukan long march dari jalan Sunan Kalijogo, Kota Tuban menuju bundaran patung Letda Sucipto. Mereka membentangkan sejumlah poster dengan berbagai tulisandan orasi sepanjang jalan.

“Pemerintah mampu membeli mobil baru. Tapi pemerintah menghapus pelayanan kesehatan melalui SKTM, ini adalah kebijakan yang tidak pro rakyat,” ujar Sutrisno, salah satu peserta aksi saat melakukan orasi.

Puluhan mahasiswa itu menilai bahwa, kebijakan Pemkab Tuban untuk menghapus pelayanan kesehatan gratis melalui SKTM menimbulkan keresahan bagi masyarakat miskin. Pasalnya untuk pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kabupaten Tuban tidak tepat sasaran.

Setelah beberapa menit melakukan orasi di bundaran patung, puluhan mahasiswa melanjutkan aksinya dengan berjalan kaki untuk masuk ke halaman DPRD Tuban. Para mahasiswa itu melakukan aksinya dengan berjalan mundur dari jalan pantura itu untuk masuk gedung dewan.

Keinginan mahasiswa untuk masuk ke halaman gedung dewan dihalang halangi petugas. Aksi dorongpun tak terhindarkan. Akibatnya satu mahasiswa pingsan dan langsung diangkat ke pinggir. Beruntung kericuhan tidak berlanjut, kedua belah pihak pun memilih saling meredam diri. Unjuk rasapun berakhir dengan tertib.

“Kita tadi sudah masuk, dan tidak ada anggota DPRD untuk ditemui. Aksi ini kita menuntut kembalikan SKTM Kesehatan dan perjelas persyaratannya, wujudkan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin,” Khilyatun Nafisah, sebagai Korlap aksi demo tersebut usai menggelar aksi dikutip beritajatim. Karena tidak ditemui wakil rakyat inilah, sebagai ganti menurut Khilyatun, sejumlah poster dipasang dipintu masuk gedung dewan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Adi Susanto