Demokrasi di Indonesia Rusak Akibat Fenomena Saling Lapor, Siapa Yang Tanggung Jawab!!!

Ilsutrasi

JAKARTA, faktualnews.co – Fenomena baru saling lapor ke penegak hukum saat ini tengah menjadi tren tersendiri bagi bangsa Indonesia, yang dapat membuat masyarakat menjadi takut dan resah, meski hal tersebut merupakan bagian dari euforia demokrasi.

Dikutip dari okezone.com Sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar memaparkan menurutnya fenomena saling lapor berdapak negatif bagi masyarakat Indonesia, dengan banyaknya yang dijadikan tersangka membuat masyarakat resah atau takut dalam menyampaikan pandanganya. “Padahal demokrasi tetap perlu padangan berbeda,” ujarnya di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Maraknya saling lapor juga mengancam tatanan demokrasi di Indonesia. Pasalnya setiap ada perbedaan pandangan maupun kritik menjadi tidak dapat diterima dengan arif dan bijaksana oleh pihak yang di kritik.

Untuk mengatasi fenomena ini, Musni meminta perlu kembali ditingkatkan dialog komunikasi yang santun dari elit politik hingga masyarakat biasa. Ia juga meminta tokoh-tokoh politik harus berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan dalam setiap pidatonya. Pilihan kata juga harus diperhatikan sehingga tak menyinggung orang lain.

“Perlu diketahui satu-satunya yang masih tersisa di negara kita ini ya itu keterbukaan demokrasi. Kalau kayak gini terus ya terancam, (demokrasi) mengalami kemunduran,” tegas Musni.

“Jangan sampai menyerempet masalah-masalah yang sebetulnya dia sendiri maupun orang lain nggak mengerti,” pungkasnya. (*)