FaktualNews.co

Sel Teroris Kian Subur, Kali Ini Mantan Penjabat Kemenkeu Terlibat Jaringan ISIS???

Nasional     Dibaca : 1450 kali Penulis:
Sel Teroris Kian Subur, Kali Ini Mantan Penjabat Kemenkeu Terlibat Jaringan ISIS???
Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

JAKARTA, faktualnews.co – Pihak kepolisian memperkirakan sepanjang tahun 2016 ada sebanyak 600 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS dan kelompok teroris yang terkait dengan al-Qaidah, Jabhat al-Nusra. Satu lagi mantan penjabat kementerian keuangan yang bergabung dengan kelompok teroris bersama istri dan tiga anaknya dideportasi dari Turki, selang empat hari setelah 17 WNI dipulangkan karena dugaan terlibat dalam kelompok teroris.

Dikutip dari CNNIndonesia.com Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan keluarga tersebut meninggalkan Indonesia pada 15 Agustus 2016 melalui Thailand untuk menghindari kecurigaan aparat. Setelah sampai di Thailand, kelimanya bergabung dengan seseorang berinisial AY. Dari Thailand mereka menuju Turki dan sempat menginap di Taksim Square Istanbul selama seminggu dan di Apartemen Asenyut Istanbul selama dua minggu.

[box type=”info” align=”” class=”” width=””]

Baca Juga :

[/box]

Setelah itu, mereka dijemput oleh seseorang berinisial AJ alias Aji dan dibawa ke sebuah penampungan. Di sana, mereka bertemu dengan sejumlah sosok yang berinisial UU, AM, AL alias Nasir, N, serta UA dan tinggal selama tiga bulan.
Akhirnya mereka ditangkap tentara Turki bersama 20 orang lainnya pada 16 Januari silam dan sempat dipenjara sebelum akhirnya dipulangkan ke Indonesia. “Mereka dipulangkan ke Indonesia dengan rute penerbangan dari Istanbul menuju Denpasar, Bali,” ujar Rikwanto.

“Yang bersangkutan mengajukan pengunduran diri sebagai PNS Kemenkeu dengan alasan mengurus pesantren anak yatim di Bogor. Sejak saat itu tidak dapat dihubungi,” kata kepala biro komunikasi dan layanan informasi Nufransa Wira Sakti dikutip dari cnnindonesia.com, Jumat (27/1/2017).

Sejak diberhentikan sebagai PNS atas permintaan sendiri, Kemenkeu sudah tidak terkait lagi dengan kegiatan yang bersangkutan. “Sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan dan tak akan diberikan bantuan hukum,” terangnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, mantan pejabat itu bernama Triyono Utomo dengan pangkat terakhir IIIC. Triyono ini calon Kepala Sub Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak Non Sumber Daya Alam di Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu. Laporan Channel News Asia, Kamis (26/1) menyebutkan Triyono menempuh pendidikan di sekolah-sekolah ternama Indonesia dan mendapatkan gelar Master Kebijakan Publik dari Flinders University di Adelaide, Australia.

Triyono menjual rumahnya di Jakarta Utara untuk ongkos ke Suriah karena ingin hidup di bawah kekhalifahan ISIS. Dia mengajak istri, dan tiga anaknya yang masih di bawah umur, masing-masing berusia 12, tujuh dan tiga tahun. (*)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Sumber
cnnindonesia.com
Tags