FaktualNews.co

Densus 88 Dikabarkan Tangkap Terduga Teroris di Surabaya

Peristiwa     Dibaca : 698 kali Penulis:
Densus 88 Dikabarkan Tangkap Terduga Teroris di Surabaya
Gudang tempat kerja terduga teroris di pergudangan Mutiara Margomulyo Permai, Tandes, Surabaya.

SURABAYA, FaktualNews.co-Densus 88 Anti Teror dikabarkan melakukan penangkapan seorang terduga teroris di Surabaya, sekaligus melakukan penggeledahan di Pergudangan Mutiara Margomulyo Permai, Blok A 44, Tandes, Surabaya, Rabu (2/11/2022) siang.

Ketua RT 01, Agus mengatakan, dirinya diajak petugas kepolisian sebagai saksi, melakukan penggeledahan di dalam sebuah gudang, tempat terduga teroris itu bekerja, sekitar pukul 13.30 – 15.00 WIB.

“Kabarnya sudah ditangkap dulu. Mungkin tadi penangkapannya sehabis Dhuhur atau bagaimana. Penangkapannya di lokasi, iya gudang. Iya istilahnya gudang barang rumah tangga,” katanya.

Agus menambahkan, tim berlogo burung hantu itu melakukan penggeledahan di gudang dengan membawa sekitar lima kendaraan jenis SUV dan minibus. Dari sana, petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang disimpan dalam tas ransel dan berbagai ponsel.

“Tadi ada 4-5 mobil. Saya rasa satu tas gitu aja. Sama HP. Ada 4-5 mobil, iya mobil jenis SUV dan minibus,” tambahnya.

Informasi yang diketahui Agus, sebelum melakukan penggeledahan di gudang penyimpanan barang rumah tangga tersebut, petugas sempat melakukan penangkapan terhadap seorang terduga teroris. Hanya saya, ia tidak mengetahui, kapan dan di mana terduga teroris ini diamankan.

“Kalau diamankannya saya enggak ngerti. Cuma karyawan situ. Saya hanya untuk menyaksikan penggeledahan. Iya tadi mengamankan orang. Tapi kronologinya saya enggak tahu,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga teroris tersebut, baru bekerja di gudang dalam kurun waktu kurang lebih dua minggu.

Informasi lainnya, Densus 88 juga berkunjung ke salah satu kosan Jalan Kendung III, Surabaya. Hanya saja, petugas tidak sempat melakukan penggeledahan di sana, karena pemilik kos yang tidak ada di lokasi. Petugas yang datang hanya membawa 3 mobil, salah satunya mobil Inafis.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris