Kriminal

Pasutri Pembantu Istri Yang Mencuri Uang Rp 910 Juta Milik Suami Akhirnya Dibekuk

SURABAYA, FaktualNews.co – Pasutri M Iswan (38) dan Erna Hendrawati (36), warga Jl Ketintang Surabaya akhirnya berhasil ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Keduanya ditangkap usai menjadi buron sejak Agustus 2016 silam.

Pasangan suami istri (Pasutri) ini terlibat dalam kasus pencurian dalam keluarga. Keduanya diketahui membantu Aulia Safitri yang mencuri uang suaminya, Matsur sebanyak Rp 910 juta yang merupakan uang proyek milik Pemkot Batu. Usai Aulia langsung kabur dengan bantuan Iswan dan Erna. Iswan merupakan kakak kandung Aulia.

“Tersangka Aulia sendiri sudah ditangkap pada Oktober 2016 di Lampung. Dia kini sudah menjalani sidang di pengadilan,” sebut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Shinto Shlitonga, Selasa (31/1/2017). Sementara Iswan dan Erna tidak cuma membantu kabur adiknya ke Lampung. Mereka juga ikut menikmati hasil pencurian yang dilakukan Aulia. Lantaran, Aulia menstransfer uang ke rekening Iswan sebesar Rp 500 juta.

Uang sebesar itu oleh Iswan diberikan kepada istrinya, Erna Rp 310 juta dan dibelikan rumah di daerah Malang Rp 170 juta. Sedangkan uang yang dipegang Iswan dibelikan mobil Suzuki Ertiga dengan cara kredit. Dia membeli kredit dengan uang muka (DP) sebesar Rp 60 juta dan diangsur Rp 2,2 juta setiap bulannya.

“Dalam pelariannya, kedua pasutri ini sempat berpindah-pindah. Pernah bersembunyi di Lampung, Malang dan Surabaya. Kami akhirnya menangkapnya saat berada di kawasan Tenggilis Surabaya,” tutur Shinto.

Atas penangkapan kedua tersangka itu, polisi mengamankan satu mobil Suzuki Ertiga, dua buah ponsel, beberapa buku tabungan dan kartu ATM sebagai barang bukti. Mobil dan ponsel dibeli dari uang hasil kejahatan.

“Kami juga akan menyita rumah yang dibeli tersangka dari uang pencurian yang dilakukan Aulia,” terang Shinto. Kepada petugas, Iswan mengaku, uang hasil pencurian Aulia selain membeli mobil dan rumah, juga untuk keperluan sehari-hari. Diantaranya untuk merawat anak Aulia yang sengaja dititipkan pada mereka.

Sebagaimana diketahui, Aulia ditangkap polisi pada oktober 2016. Ia buron selama beberapa bulan setelah dilaporkan suami sirihnya. Aulia nekad mencuri sekoper uang milik suaminya yang berprofesi sebagai pemborong. Uang itu sendiri merupakan uang proyek milik Pemkot Batu.