SUMENEP, FaktualNews.co – Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Hj Noerriyana, salah satu kader partai yang kini menjabat anggota DPRD setempat meninggal dunia pada, Jumat (3/2/2017) dini hari.
Menurut Sukri, Sekertaris DPC PPP Sumenep, Noerriyana meninggal setelah dirawat selama kurang lebih 4 hari di RSUD Moh. Anwar Sumenep. “Yang bersangkutan menderita penyakit kencing manis sejak dulu dan sudah bolak-balik rumah sakit. Bahkan pernah di rawat di RSAL Surabaya,” ujarnya, Jumat (03/2/2017).
Noerriyana merupakan anggota DPRD Sumenep yang baru dilantik 22 Agustus 2016 lalu. Ia menggantikan Ahmadi, anggota Komisi III DPRD Sumenep yang sebelumnya juga meninggal dunia. Pada pemilu 2014 lalu keduanya sama-sama menjadi Calon Anggota Legislatif (caleg) PPP di Dapil I.
Saat itu, Ahmadi keluar sebagai peraih suara terbanyak dan dilantik menjadi anggota legislatif. Namun setelah kurang lebih 1 tahun 5 bulan berjalan, ia meninggal dunia dan digantikan oleh Noerriyana yang perolehan suaranya satu tingkat di Ahmadi.
Disinggung soal siapa penggantinya, Sukri enggan berkomentar terlalu banyak. Namun pihaknya memastikan akan memproses sesuai aturan mekanisme yang sudah ditentukan.
”Sesuai aturan, pasti kita proses. Seperti halnya almarhumah yang dulu menggantikan Bapak Ahmadi. Tidak ada masalah. Setelah ini kita ajukan ke KPU dan ke Gubernur,” terangnya
Menurutnya, peraih suara terbanyak setelah Noerriyana adalah A. Raud Faiq Jakfar. Raud diprediksi akan menggantikan kursi anggota DPRD menggantikan Noerriyana. Namun demikian, Sukri masih belum bersedia untuk mengungkap siapa pengganti Noerriyana nanti.
”Sebenarnya tidak etis membicarakan ini. Sebab masih dalam suasana berduka. Nanti kita sampaikan,” pungkasnya.(nji/ivi)