SUMENEP, FaktualNews.co – Tiga posisi pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Sumenep yang masih kosong sudah resmi dilelang sejak Jumat (3/2/2017) lalu. Meski demikian, belum ada satupun yang mendaftarkan diri untuk menempati posisi tersebut.
Tiga pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Sumenep yang kosong, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kekosongan tersebut dikarenakan kurangnya stok pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Sumenep.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Titik Suryati, Senin (06/02/2017). “Sudah kita lelang sejak tanggal 3 Februari lalu. Tapi, memang sampai sekarang belum ada yang mendaftarkan diri. Waktunya masih panjang, yakni 15 hari setelah pendaftaran dibuka,” ujarnya.
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
BACA JUGA :
[/box]
Menurutnya, kebiasaan yang sering terjadi, pendaftar akan mulai membludak di akhir-akhir penutupan. “Saat ini kemungkinan para calon pendaftar ini masih menyiapkan berkas-berkas, sekaligus mengurus syarat-syarat administrasi yang harus dipenuhi seperti keterangan sehat jasmani dari dokter dan bebas narkoba dari kepolisian,” katanya.
Titik menerangkan, sesuai prosedur yang diterapkan, lelang harus dilaksanakan secara terbuka untuk umum. “Sesuai mekanisme, untuk pengisian jabatan itu dilakukan melalui seleksi terbuka. Hasilnya diumumkan oleh panitia seleksi (pansel) kabupaten yang mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” bebernya.
Selanjutnya, para peserta seleksi akan mengikuti uji kompetensi bidang dan managerial yang diselenggarakan badan diklat Provinsi Jawa Timur. “Kalau persyaratan pendaftaran lelang jabatan itu diantaranya PNS eselon III, berijazah minimal S1, dan membuat makalah. Selain itu, juga melampirkan keterangan sehat dari dokter dan bebas narkoba,” pungkas Titik. (jie/oza)