Prihatin Jalan Berlubang, Bikers Probolinggo Urunan Buat Nambal
Probolinggo, FaktualNews.co – Belasan Bikers Probolinggo menambal jalan berlubang di jalan lingkar selatan kota setempat, Senin (6/2/2016). Penggemar motor ini melakukan aksi tersebut atas keprihatinannya terhadap kondisi jalan yang rusak.
Disamping itu, mereka tak ingin banyak jatuh korban akibat kecelakaan yang diakibatkan terperosok di lubang. Mereka pun urunan untuk menutup lubang-lubang yang sudah banyak memakan korban jiwa. Dana dari hasil urunan para anggota club motor se Kota Probolinggo ini pun dibelikan semen, koral dan pasir.
Awang, ketua solidaritas tambal jalan, aksi ini berawal dari banyaknya korban jiwa, khususnya pengendara roda dua akibat menghindari dan terpental setelah terperosok lubang. Sejak musim penghujan tahun ini, sudah 6 nyawa melayang dan 4 luka berat akibat kecelakaan di jalan maut sepanjang 7 kilometer.
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
BACA JUGA :
- Warga Tanam Pisang Di Jalan Rusak Akibat Proyek Tol Kertosono-Mojokerto
- Jalan Desa tak Diperbaiki, Warga Plabuhan Jombang Mengeluh
- Waduh, Pohon Pisang Tumbuh di Jalan Nasional di Jombang
[/box]
“Aksi ini untuk mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan jalan berlubang, dan lambatnya pemerintah untuk memperbaiki jalan. Ini dari hasil iuran komunitas biker se-Jawa Timur dan Kota Probolinggo,” kata Awang saat ditemui di sela-sela menambal lubang jalan.
Sementara, Kabag Ops Satlantas Polres Probolinggo Kota Aiptu Usman mengatakan, pihaknya mendukung aksi kemanusian yang dilakukan kelompok komunitas motor untuk mengurangi korban jiwa. “Polisi hanya mendukung biker melakukan aksi perbaikan jalan berlubang, karena jalur lingkar sering terjadi kecelakaan, dalam seminggu 3 nyawa melayang karena menghindari lubang, aksi ini antisipasi kecelakaan,” tuturnya.
Aksi sosial yang dilakukan anggota komunitas biker ini diapresiasi para pengguna jalan yang melintas di jalur lingkar selatan. Masyarakat berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan raya yang berlubang di Probolinggo. (*/oza)