FaktualNews.co

Razia Pelajar Bolos, Satpol PP Jombang Temukan Video dan Gambar Porno

Peristiwa     Dibaca : 2450 kali Penulis:
Razia Pelajar Bolos, Satpol PP Jombang Temukan Video dan Gambar Porno
Puluhan pelajar terjaring razia yang digelar Satpol PP Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (7/2/2017). FaktualNews.co/Roni Suhartomo/

Pelajar yang kedapatan menyimpan video dan gambar porno saat terjaring razia pelajar oleh Satpol PP Kabupaten, Jombang, Selasa (7/2/2017). FaktualNews.co/Roni Suhartomo/

 

JOMBANG, FaktualNews.co – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jombang, menggelar operasi pelajar yang bolos pada jam sekolah, hasilnya puluhan pelajar terjaring razia yang asyik nongkrong di warung Jalan Gubernur Suryo dan menemukan video dan gambar porno di telepon genggam milik pelajar, Selasa (7/2/2017).

Video dan gambar vulgar itu ditemukan petugas saat memeriksa handphone (HP) milik pelajar. “Benar ada salah satu HP yang menyimpan video dan foto vulgar, kita akan dalami apakah itu miliknya sendiri ataukah ambil dari internet, karena saat kita periksa sudah dihapus oleh pelajara tersebut,” kata Kabid Penegakan dan Perundangan Satpol PP Kabupaten Jombang, Wiko F Diaz.

Wiku menjelaskan, bahwa pihkanya nanti akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah pelajar yang kedapatan menyimpan video dan gambar itu. “Untuk mencari data apakah benar dia pelakunya ataukah tidak,” ujarnya.

Sementara itu, saat berlangsung razia petugas sempat mengejar kawanan pelajar yang lari dan sembunyi di dalam warung, para pelajar tersebut bersembunyi agar tidak bisa ditemukan petugas. “Dalam operasi tadi ada kerusakan warung karena, pelajar lari sehingga menjatuhkan beberapa barang. Biar diselesaikan oleh orang tua mereka dan pihak sekolah secara kekeluargaan,” terang Wiku.

Pelajar yang terjaring razia akan didata dan dilakukan pembinaan agar tidak menggulanginya lagi. “Razia ini dilakukan untuk menekan tingkat pelajar bolos sekolah, selanjutnya kita akan memanggil pihak sekolah dan orang tua supaya bisa mengontrol mereka,” jelasnya.

“Kita juga sudah memberi teguran kepada pihak warung, agar tidak lagi melayani pelajar pada jam sekolah. Kalau terus bolos mereka akan rugi sendiri, kami akan terus melakukan operasi pelajar yang bolos sekolah untuk menciptakan disiplin,” pungkas Wiku. (oni/rep)

BACA JUGA :

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul