Mensos RI, Khofifah Indar Parawansa (dua dari kiri) saat menuju gedung DPRD Sidoarjo, untuk ramah tamah. ft : Nanang Ichwan/FaktualNews
Mensos RI, Khofifah Indar Parawansa (dua dari kiri) saat menuju gedung DPRD Sidoarjo, untuk ramah tamah. ft : Nanang Ichwan/FaktualNews
SIDOARJO, Faktualnews.co – Pemasalahan anak jalanan, gelandangan dan pengemis menjadi sorotan tersendiri bagi Kementerian Sosial. Khofifah Indar Parawansa, Menetri Sosial (mensos), meminta agar Kabupaten dan Kota di Indonesia mampu mencontoh wilayah Kedung Kandang, Kota Malang, dalam penanganan terhadap Anak Jalanan (Anjal), Gembel dan Pengemis (Gepeng).
“Melalui program desaku memanggil, wilayah tersebut salah satu percontohan yang berada di Jawa Timur,” ujarnya usai menghadiri acara doa bersama Majelis Al-Khidmat, yang digelar di Jalan Sultan Agung Sidoarjo. Minggu (12/2). Ketua PP Muslimat NU itu menjelaskan, diwilayah ini, anjal dan gepeng mampu direlokasi dalam satu paket.
Solusi relokasi satu paket itu menurut Khofifah merupakan format yang solutif. Sebab, reintegrasi sosial itu harus menjadi satu. Bukan hanya anaknya saja yang harus direlokasi. Namun, juga orang tuannya.
Khofifah berharap, kedepan Indonesia terbebas dari anjal dan gepeng serta relokasi satu paket untuk anjal dan gepeng itu dapat dijadikan contoh Daerah lainnya. “Mudah-mudahan itu bisa dijadikan role mode (panutan) bagi Kota-kota yang lainnya,” pungkasnya.(nang/san)
