TUBAN, FaktualNews.co – Seekor ikan paus hidung botol tersangkut jaring nelayan hingga terbawa ke tepi kawasan Pantai Kelapa, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Ikan paus yang masih belum terlalu besar tersebut menjadi tontonan sejumlah warga sekitar pantai yang penasaran. Diduga paus tersebut tersangkut jaring nelayan lantaran terhempas gelombang tinggi akibat cuaca buruk yang terjadi di laut utara Pulau Jawa itu.
Tersangkutnya ikan paus dengan panjang sekitar 1 meter lebih itu pertama kali diketahui oleh Sama’un (50), seorang nelayan asal Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Tuban. “Ikannya itu tahu-tahu nyangkut di jaring. Saya juga kaget,” ujar Sama’un, kamis (16/2/2017) saat berada di Pantai Kelapa, setelah melaut dilansir beritajatim.
Dia menjelaskan, ketika tersangkut di jaringnya yang biasa digunakan mencari rajungan itu, kondisi ikan paus sudah mati. Sehingga ikan tersebut ditarik dengan menggunakan jaringnya sampai ke tepi pantai pasir tersebut.
Paus yang tersangkut jaring nelayan dan sudah mati tersebut diperkirakan baru berusia sekitar dua bulan. Sejumlah nelayan mengatakan bahwa ketika menghadapi perubahan arah angin di laut seperti ini, banyak ikan besar yang muncul di sekitar lokasi para nelayan mencari ikan yang hanya beberapa mil dari darat.
“Sering ikan-ikan besar itu muncul, apalagi sekitar bulan 4 nanti. Beberapa waktu lalu juga ada yang lebih besar lagi dan tersangkut jaring nelayan sini,” ujar Kasan (54), Ketua paguyuban nelayan yang ada di Pantai Kelapa, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Tuban.
Penasaran dengan ikan paus yang tersangkut jaring nelayan itu sejumlah warga silih berganti datang ke pantai tersebut. Karena sudah mati, selanjutnya ikan tersebut oleh para nelayan setempat akan dikubur karena tidak akan ada yang mau ikan tersebut.