FaktualNews.co

Polisi Dalami Pemutaran Lagu Genjer-Genjer Oleh Salah Satu Swalayan Di Ngawi

Peristiwa     Dibaca : 2439 kali Penulis:
Polisi Dalami Pemutaran Lagu Genjer-Genjer Oleh Salah Satu Swalayan Di Ngawi
Anggota DPRD Ngawi saat mendatangi Swalayan Tiara Ngawi, selasa (21/2).foto : Zaenal/FaktualNews

Anggota DPRD Ngawi saat mendatangi Swalayan Tiara Ngawi, selasa (21/2).foto : Zaenal/FaktualNews

NGAWI, FaktulNews.co – Pemutaran lagu lagu genjer-genjer Manajemen swalayan Tiara, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur bakalan berbuntut panjang. Sebab, aparat kepolisian akan menindaklanjuti terkait dengan temuan itu.

“Hari ini owner akan kita panggil untuk dimintai keterangan dan selanjutnya akan kita mediasi dengan Ansor,” terang Kasat Intel Polres Ngawi, AKP Cecep kepada FaktualNews.co, saat ditemui kemarin, Selasa (21/2/2107).

Kendati demikian, ironisnya hingga saat ini peralatan komputer yang untuk memutar lagu genjer-genjer yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) itu, belum juga diamankan oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA

Sebelumnya, manajemen swalayan Tiara terpaksa berurusan dengan PC.Ansor Ngawi. Sebab, swalayan Tiara diketahui memperdengarkan lagu genjer-genjer yang identik dengan Partai Komunis Indonesia.

Kejadian bermula pada senin malam (20/2) dari stand buku alat tulis (stationery) swalayan Tiara yang memutar lagu yang dulu sempat hits dan dibawakan oleh Lilis Suryani. Salah satu pengunjung kemudian menceritakan hal tersebut pada pengurus cabang Ansor Ngawi.

Dari laporan inilah, ketua cabang Ansor Ma’sun Fuad langsung melakukan koordinasi dengan anggota DPRD setempat, Dimas Alfinoor Rohmadi. Selanjutnya pada hari Selasa (21/2) politikus yang juga ketua DPC PPP bersama perwakilan dari Banser mendatangi manajemen swalayan terbesar di Ngawi itu.

Setibanya dilokasi, rombongan ini segera meminta agar pihak manajemen melakukan pemeriksaan file lagu-lagu yang biasa diputar. Alhasil, didalam file lagu yang bisa diperdengarkan untuk menghibur pengunjung swalayan, terdapat lagu genjer-genjer.

“Tadi dari pihak swalayan berjanji akan menghapus file lagunya tetapi menunggu direktur datang,” jelas Dimas Alfinor, selasa (21/2/2017). Dimas juga memberikan batas waktu sampai hari rabu (22/2/2017) guna memastikan lagu genjer-genjer tersebut terhapus.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin