ilustrasi
ilustrasi
TUBAN, FaktualNews.co – Seorang pria berinisial SW (45), waga Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur digerebek puluhan warga Desa Borehbangkle, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban saat berada di rumah DW (30) janda warga desa setempat, Sabtu (11/3/2017).
Saat dilakukan penggrebekan SW sedang berduaan di dalam kamar dengan DW dalam kondisi telanjang. Akhirnya, wargapun mengarak keduanya keliling desa setempat dengan keadaan telanjang.
Penggrebekan pria yang berduaan di rumah janda tersebut berawal dari keresahan warga masyarakat desa tersebut. Yang mana warga sudah merasa kesal dengan perbuatan SW yang selama ini sudah terlalu sering menginap di rumah janda tersebut.
“Pasangan ini sudah pernah digerebek pada bulan Februari lalu. Dan berdasarkan kesepakatan waktu itu dia dilarang tidur di rumah itu lagi,” terang Kasturi, Kepala Desa Borehbangkle, Kecamatan Merakurak, Tuban.
Penggrebekan sebelumnya nampaknya tak membuat pasangan tersebut jera, mereka tetap tidur berduaan meski belum menjadi pasangan suami istri yang sah.
Sehingga warga yang kesal tersebut langsung mendatangi rumah janda itu dan memaksa pria yang masih beristri tersebut keluar dari rumah sang janda. “Mereka langsung di bawa ke balai desa dan langsung disidang. Dan hasil kesepakatannya pelaku di denda dengan membuat pos kampling,” tambah Kades.
Tak hanya itu, sesuai hasil sidang, pria tersebut tidak lagi boleh tidur di rumah janda itu sebelum melakukan penikahan secara resmi. Sedangkan sebelum disidang, untuk memberikan efek jera pasangan mesum tersebut juga di arak keliling kampung tersebut.
SW sendiri mengaku akan segera menikahi janda tersebut setelah dia resmi bercerai dengan istrinya. Rencananya SW akan menikah dengan DW pada tanggal 16 April 2017 nanti. Selanjutnya, SW dibawa petugas kepolisian Polsek Merakurak untuk selanjutnya diantarkan pulang ke rumahnya. (sol/oza)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
[/box]
