Peristiwa

Terjaring Razia, Tiga Pemandu Lagu dan Satu Pengunjung Positif Narkoba

Petugas Polresta dan BNNK Mojokerto memeriksa pengunjung karaoke di wilayah Kota Mojokerto.faktualnews/istimewa

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tiga pemandu lagu dan seorang pengunjung tempat karaoke diamankan petugas gabungan, saat menggelar razia di sejumlah tempat karaoke di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2017) malam.

Sebab, empat orang tersebut diduga mengkonsumsi narkoba. Itu diketahui dari hasil tes urine yang dilakukan petugas gabungan dari Polres Mojokertk Kota serta Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto.

Pantauan FaktualNews.co, empat orang tersebut terjaring razia di tempat dan lokasi yang berbeda. Satu orang pemandu lagu, diamankan petugas saat menyisir tempat karaoke di Jalan Majapahit, Kelurahan/Kecamatan Kranggan.

[box type=”shadow” ]

BACA JUGA

[/box]

Sedangkan dua orang pemandu lagu terjaring razia saat petugas melakukan pemeriksaan di tempat karaoke di Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto. Sedangkan satu orang pengunjung diketahui positif saat petugas merazia tempat karaoke di kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari.

Ada 4 orang yang hasil tes urine-nya positif menggunakan narkoba. Untuk metamfetamin berasal dari sabu-sabu, sedangkan amfetamin dari ekstasi atau inex,” kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Puji Hendro Wibowo, kepada awak media, Minggu (13/3/2017) dinihari.

Kapolres menambahkan, razia tempat hiburan malam ini sengaja digelar pihaknya sebagai bentuk keseriusan petugas guna memberantas peredaran narkoba di wilayah Kota Mojokerto. Mengingat, peredaran narkoba di Kota Mojokerto masih sangat tinggi.

Selain itu, razia narkoba ini juga mengantisipasi adanya kegiatan human trafficking. Sebab, aparat kepolisian kerap menerima informasi adanya perdagangan manusia di beberapa tempat hiburan malam di wilayah Kota Mojokerto.

“Kita sering menerima informasi adanya human trafficking, sehingga kita lakukan pemeriksaan secara intensif,” terang orang nomor satu dilingkup Polresta Mojokerto ini.

Seluruh pemandu lagu dan pengunjung yang positif mengandung narkoba di bawa ke Mapolresta Mojokerto guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Petugas juga akan berupaya mencari dari mana mereka mendapatkan barang haram tersebut.

“Kita tindaklanjut ini. Hari ini kita memang tidak mendapatkan barang bukti narkoba, namun kita tetap akan menulusuri temuan ini,” pungkasnya.

Pantauan dilapangan, tampak hadir dalam razia tersebut Kepala BNNK Mojokerto, AKP Suharsi dan Kasat Narkoba Polresta, AKP Hendro Susanto. Razia itu sendiri berlangsung selama 5 jam, hingga Minggu 13 Maret 2017 sekira pukul 01.15 WIB.(ivi/san)