Bobol Rumah Pensiunan TNI, Dua Kawanan Maling Dimassa Satu Tewas
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Abdul Sani (25), asal Kalimantan Selatan serta Junaidi warga Surabaya jadi bulan-bulanan massa. Keduanya tertangkap warga saat melarikan diri usai membobol rumah Sanali Purnawirawan TNI, di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (15/3/2017).
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 11.15 WIB. Kedua pelaku ditangkap warga setelah mendengar teriakan maling dari korban yang berusaha mengejarnya. Hingga akhirnya, warga Desa Kedunggempol beramai-ramai langsung dihajar kedua pelaku hingga babak belur.
Siti Mukhlisah (49), aksi pencurian itu terbongkar saat ia masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang. Saat itu, ia melihat pelaku keluar dari kamar tidurnya. “Saya liat dia keluar dari kamar saya, kemudian langsung saya teriaki maling tapi dia malah menantang saya,” kata Siti kepada awak media, Rabu (15/3/2017).
Melihat korbannya tak bergeming, kedua pelaku justru kabur keluar rumah. Sedangkan korban berusaha mengejar pelaku keluar dari belakang rumah untuk meminta bantuan warga lainnya.
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA
- Satu Kawanan Maling Rumah Purnawirawan TNI Tewas Ditembak Warga Pakai Senapan Angin
- Mini Market Dibobol Maling, Puluhan Slop Rokok Raib
[/box]
“Saya masih liat pelaku yang gondrong berjalan kaki dengan santai. Mungkin karena banyak orang sehingga untuk mengelabuhi warga berjalan dengan santai,” imbuhnya.
Teriakan Siti sontak mengundang perhatian warga. Warga lantas mengejar pelaku yang sudah ditunggu pelaku lain di ujung gang. Dengan menggunakan Honda Beat nopol L 5839 FG, keduanya lari ke arah utara hingga akhirnya berhasil ditangkap warga.
Hingga akhirnya, kedua pelaku itu menjadi bulan-bulanan warga. Warga yang emosi menghajar keduanya hingga babak belur. Entah siapa yang melakukan, mendadak ada suara letusan senapan saat massa berkerumun.
Satu orang pelaku tewas dengan luka tembak di bagian kening dan dada sebelah kiri. Sedangkan satu pelaku lainnya kondisinya kritis akibat dihajar warga. Petugas kepolisian yang datang langsung mengevakuasi kedua pelaku ke RSUD Prof Dr Soekandar.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Mojokerto, AKP Sutarto membenarkan adanya peristiwa itu. Ia mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam penyidikan aparat kepolisian. “Benar, saat ini masih dalam proses penyidikan petugas,” tandasnya.(ivi/san)