Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko (tiga kiri), Wakil Bupati Jombang Munjidah Wahab (tiga kanan), Sekda Jombang Ita Triwibawati (kanan) dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Jombang Tjaturina Yuliastuti Wihandoko (dua kanan) saat pencanangan Gerakan Sadar Subsidi LPG dengan sosialisasi penggunaan LPG non subsidi bagi jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/3/2017). FaktualNews.co/Dinas Infokom Kab. Jombang/17
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko (tiga kiri), Wakil Bupati Jombang Munjidah Wahab (tiga kanan), Sekda Jombang Ita Triwibawati (kanan) dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Jombang Tjaturina Yuliastuti Wihandoko (dua kanan) saat pencanangan Gerakan Sadar Subsidi LPG dengan sosialisasi penggunaan LPG non subsidi bagi jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/3/2017). FaktualNews.co/Dinas Infokom Kab. Jombang/17
JOMBANG, FaktualNews.co – Untuk menumbuhkan kesadaran kalangan menengah ke atas untuk menggunakan LPG non subsidi, Pemerintah Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Pertamina Marketing Operation Region V melakukan pencanangan Gerakan Sadar Subsidi LPG dengan sosialisasi penggunaan LPG non subsidi bagi jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Jombang, Jumat (24/3/2017).
Deklarasi dan pencanangan program penggunaan LPG non subsidi bagi kalangan PNS Pemkab Jombang dilakukan oleh Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko.
“Acara hari ini merupakan gerakan moralitas yang dimulai dari kalangan PNS sebagai abdi negara dan warga negara yang baik, kita harus membantu pemerintah agar subsidi di bidang energi tepat sasaran. Deklarasi Penggunaan LPG non subsidi ini atau bisa kita sebut Deklarasi Pink, karena LPG non subsidi identik dengan warna pink saya harap dapat memberi pencerahan dan warna tersendiri” kata Bupati Nyono.
Melalui sosialisasi ini, menurut Bupati, dapat tumbuh kesadaran bahwa LPG 3 kg hanya untuk keluarga kurang mampu dan usaha mikro dan kecil. Dengan demikian, pelaku usaha yang sudah mapan dan keluarga dengan kondisi ekonomi menengah keatas sadar untuk tidak lagi memakai LPG subsidi 3 kg serta beralih ke Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg.
Bupati Nyono pun mengajak jajaran PNS di lingkup Pemkab Jombang untuk memelopori serta mensosialisasikan gerakan sadar subsidi penggunaan LPG non subsidi bagi masyarakat.
“Kebutuhan LPG masyarakat di Kabupaten Jombang 50 rb ton per bulan dan saat ini hampir 90 persen masyarakat memakai gas LPG, dari data itu masih ada keluarga mampu yang menggunakan LPG subsidi. Jadi mari bersama-sama kita sosialisasikan gerakan sadar subsidi penggunaan LPG non subsidi,” ujarnya.
Deklarasi pencanangan penggunaan LPG non subsidi dilakukan secara simbolis dengan penyerahan tabung Bright Gas 5.5 Kg kepada Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko oleh Domestic Gas Region V Manager Pertamina Marketing Operation Reg V, Hardjono.
BACA JUGA :
Pada kesempatan tersebut, Domestic Gas Region V Manager Pertamina Marketing Operation Reg V, Hardjono menyampaikan rasa terima kasih terhadap dukungan dari Pemkab Jombang, khususnya bupati yang memberikan dukungan dan kesempatan Pertamina untuk turut serta dalam memberikan pilihan produk LPG sesuai peruntukkan masyarakat.
“Apresiasi yang tinggi kepada bapak bupati dan jajarannya atas dukungan yang diberikan termasuk dengan acara Gerakan Sadar Subsidi dan Deklarasi Pink ini. Sehingga, nantinya diharapkan dapat tercipta respon positif dari PNS, masyarakat dan konsumen LPG di Kabupaten Jombang. Untuk saat ini respon positif di Kabupaten Jombang terlihat dengan mudahnya konsumen mendapatkan Bright Gas 5.5 Kg di modern market terdekat,” jelas Hardjono. (rep/wat)
